JAKARTA – Wacana agar sepeda motor wajib dilengkapi dengan fitur rem ABS (Anti-lock Braking System) belakangan ramai dibicarakan di Malaysia. Fitur ABS merupakan teknologi yang dapat menekan risiko kecelakaan akibat pengereman yang selip.
Terkait hal itu, PT Astra Honda Motor (AHM) mendukung jika aturan ini wajib fitur ABS ini diterapkan oleh pemerintah Indonesia. Ini terutama karena sejumlah produk Honda yang ada di Indonesia telah dilengkapi dengan fitur ABS.
"Sejauh ini, kami masih menunggu guidance dan kebijakannya, yang jelas siap mendukung. Itu kan kaitannya dengan keselamatan ya," ujar Octavianus Dwi, Direktur Pemasaran PT AHM di Cikarang, Jawa Barat, belum lama ini.
Octa mengungkapkan bahwa angka kecelakaan sepeda motor di Indonesia masih sangat tinggi, sebagian diakibatkan oleh pengereman, baik rem blong akibat penggunaan yang terus menerus maupun ban selip akibat rem terkunci di jalan licin atau berpasir.
"Angka kecelakaan di Indonesia salah satunya ada dari sepeda motor, rem juga bisa jadi salah satu faktornya. Tetapi saya kira, ini banyak faktor ya. Tidak semata dari motornya saja. Keselamatan juga dipengaruhi oleh gaya berkendara si pengemudi itu sendiri," ujarnya.
Tetapi, penggunaan fitur ABS pada pengereman sepeda motor berdampak pada harga jual kendaraan itu sendiri. Mengingat saat ini fitur tersebut hanya tersemat pada varian tertinggi pada suatu model yang ditawarkan.