Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hyundai Bakal Luncurkan 3 Mobil Baru hingga Akhir 2024, Termasuk Model Hybrid

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Selasa, 13 Agustus 2024 |11:16 WIB
Hyundai Bakal Luncurkan 3 Mobil Baru hingga Akhir 2024, Termasuk Model Hybrid
Hyundai bakal luncurkan 3 mobil baru hingga akhir 2024, termasuk model hybrid. (Okezone/Erha A Ramadhoni)
A
A
A

JAKARTA - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) bakal meluncurkan 3 tiga model mobil baru hingga akhir 2024. Salah satunya adalah mobil hybrid. 

Chief Operating Officer (COO) PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, mengatakan pihaknya akan memancing pasar dengan memperkenalkan mobil baru. Hal ini diharapkan dapat membuat pasar lebih bergairah.

"Kita pernah ngomong ada 6 produk baru muncul. Ini kita masih sisa, 5 bulan lagi, Hyundai memastikan kita akan ada 3 produk baru yang akan meluncur," kata Frans kepada wartawan di Jakarta Selatan, belum lama ini.

Diketahui, penjualan mobil di semester pertama tahun ini mengalami penurunan signifikan dibandingkan tahun lalu pada periode yang sama. Frans mengungkapkan hal tersebut terjadi karena calon konsumen menahan pembelian karena menanti kebijakan pemerintah.

"Jadi walaupun waktunya mepet kita tetap komitmen karena market sekarang turun. Salah satu strategi Hyundai adalah memperkenalkan produk-produk baru supaya orang yang tadinya menahan pembelian itu bisa tertarik untuk membeli kendaraan," ujar Frans.

Beberapa model yang akan diluncurkan Hyundai itu termasuk mobil hybrid, mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV), hingga mobil pembakaran internal (ICE). Ketiga  model baru itu terdiri atas model yang akan dirakit secara lokal (CKD) dan ada diimpor utuh alias CBU.

 

Produsen asal Korea Selatan itu tertarik meluncurkan mobil hybrid setelah pemerintah memutuskan tak akan meluncurkan kebijakan baru. Artinya tak ada insentif bagi mobil hybrid hingga akhir tahun ini.

"Kalau hybrid gak mendapatkan insentif tapi kita lihat di situ ada peluang, marketnya kan disampaikan 1:3. Saya pernah ngomong juga bahwa kalau ada gula ada semut. Kalau hybrid marketnya sekitar tiga kali lipat, kenapa Hyundai nggak masuk di market itu," ungkap Frans.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement