Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pemerintah Pastikan Tak Ada Insentif Mobil Hybrid, Hyundai Justru Terima Kasih

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Minggu, 11 Agustus 2024 |10:43 WIB
Pemerintah Pastikan Tak Ada Insentif Mobil Hybrid, Hyundai Justru Terima Kasih
Pemerintah pastikan tak ada insentif mobil hybrid, Hyundai justru berterima kasih, (Fadli Ramadan)
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah Indonesia memastikan tidak akan mengeluarkan kebijakan baru untuk sektor otomotif tahun ini. Artinya, tidak ada insentif untuk mobil hybrid yang disebutkan sudah lebih laris ketimbang kendaraan listrik (BEV).

Hyundai sebagai salah satu produsen yang menawarkan mobil listrik di Indonesia menegaskan mendukung penuh keputusan pemerintah. Produsen asal Korea Selatan (Korsel) itu menegaskan seluruh kebijakan yang dikeluarkan telah mendorong industri otomotif untuk lebih maju.

"Kalau dari Hyundai, intinya kita mencoba untuk mengikuti semua yang sudah diatur pemerintah," kata Chief Operating Officer (COO) PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Fransiscus Soerjopranoto, kepada wartawan, di Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2024).

Ia menjelaskan, keputusan pemerintah untuk tidak memberikan insentif pada mobil hybrid menjadi kepastian bagi calon konsumen. Artinya, calon konsumen mobil hybrid tak perlu khawatir jika ingin membeli mobil tahun ini. 

"Jadi sebetulnya dengan adanya aturan pemerintah (ini) kita terima kasih, karena konsumen jadi enggak berpikir lagi bahwa setelah beli kendaraan, terus kemudian dalam waktu beberapa hari atau beberapa bulan, harganya akan turun. Jadi ada kepastian mengenai kebijakannya. Jadi kita lebih tenang dalam meluncurkan produk baru hybrid," ujarnya.

Sebagai informasi, pemerintah saat ini fokus dalam memperluas penggunaan kendaraan listrik untuk mencapai Net ero Emision (NZE) pada 2060. Pemerintah sudah memberikan bantuan untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) berupa PPN 1 persen. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement