Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Penjualan Lesu, Menperin Minta Produsen Turunkan Harga Mobil

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Sabtu, 01 Maret 2025 |18:01 WIB
Penjualan Lesu, Menperin Minta Produsen Turunkan Harga Mobil
Penjualan Lesu, Menperin Minta Produsen Turunkan Harga Mobil (Ilustrasi/Okezone)
A
A
A

JAKARTA -  Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyadari angka penjualan mobil saat ini tak kunjung membaik. Karena itu, ia berharap produsen bisa menekan harga mobil, bahkan menurunkannya agar daya beli tetap terjaga.

1. Produsen Diminta Turunkan Harga Jual

Diketahui, saat ini harga kendaraan bermotor semakin tinggi akibat adanya PPN 12 persen dan opsen pajak. Ini dikhawatirkan bakal membuat masyarakat enggan untuk membeli kendaraan baru karena lebih mementingkan kebutuhan pokok.

"Tentu pemerintah sebagai kunci untuk bisa membantu rebound-nya industri otomotif. Tetapi juga stakeholders lainnya, saya berharap bisa muncul sense of urgency dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru. Misalnya, ini bukan arahan, misalnya, sacrifice margin atau turunkan harga jual. Ini misalnya, ya. Silakan pelajari masing-masing perusahaan," kata Agus Gumiwang kepada wartawan, Kamis (27/2/2025).

Tahun lalu, penjualan mobil turun hingga 13,9 persen dibandingkan pencapaian pada 2024. Hal ini memberikan dampak besar pada berbagai sektor. Sehingga diharapkan penjualan mobil bisa pulih pada tahun ini.

"Penurunan ini harus menjadi catatan penting karena linkage dari industri otomotif sangat tinggi baik pada backward maupun forward linkage. Kami sudah menghitung secara teknokratis bahwa pada forward linkage terpengaruh dengan koefisien 0,83 atau Rp4,6 triliun," ujar Menperin.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement