Penting untuk Kenyamanan Berkendara, Ini Tanda Ban Mobil Perlu Spooring dan Balancing
JAKARTA – Kenyamanan berkendara dipengaruhi oleh berbagai faktor, namun salah satu yang komponen terpenting yang menentukan adalah ban mobil. Pasalnya, ban mobil adalah komponen mobil yang bersinggungan langsung dengan permukaan jalan, sehingga apa yang dialami oleh ban akan dirasakan langsung pada kabin kendaraan.
Salah satu cara untuk menjaga kenyamanan dan keamanan kendaraan terkait dengan ban mobil dalah dengan melakukan spooring dan balancing secara rutin. Kedua prosedur ini sangat penting untuk menjaga keseimbangan dan kestabilan mobil saat digunakan.
Spooring adalah proses penyelarasan roda mobil sehingga semuanya berada pada posisi yang tepat dan sejajar satu sama lain. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa roda-roda mobil bergerak lurus dan tidak menyimpang dari jalurnya.
Sementara balancing merupakan proses menyeimbangkan bobot ban dan roda. Saat ban dipasang pada velg, ada kemungkinan bahwa bobot tidak terdistribusi secara merata sehingga dapat menyebabkan getaran pada kecepatan tertentu, yang bisa merusak suspensi dan mengurangi kenyamanan berkendara.
Untuk menjaga mobil dalam kondisi optimal, penting untuk mengenali tanda-tanda perlu segera dilakukan spooring dan balancing seperti dibagikan Suzuki:
1. Setir Bergerak Sendiri
Jika setir mobil bergerak sendiri ke kanan atau kiri tanpa digerakkan, terutama saat mengemudi pada kecepatan rendah (sekitar 40-50 km/jam), ini adalah tanda kuat bahwa mobil memerlukan spooring.
Ketika roda tidak sejajar, mobil akan cenderung menarik ke satu sisi, sehingga pengemudi harus terus-menerus mengoreksi arah dengan setir. Ini tidak hanya melelahkan tetapi juga berpotensi berbahaya.
2. Getaran Saat Melaju
Apabila merasakan getaran pada setir atau seluruh mobil saat melaju, terutama pada kecepatan tinggi, ini menunjukkan bahwa roda perlu dilakukan balancing.
Getaran ini biasanya muncul karena ketidakseimbangan bobot roda, yang dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara dan menyebabkan keausan dini pada komponen suspensi.
