JAKARTA – Geely Auto Group meresmikan Geely Safety Centre terbaru, fasilitas pengujian keselamatan otomotif yang disebut terbesar di dunia.
Pusat uji keselamatan itu berdiri di atas lahan seluas 45.000 m². Investasi awal uji keselamatan kendaraan lebih dari RMB 2 miliar atau senilai Rp4,7 triliun. Geely Safety Centre dirancang sebagai pusat pengembangan dan pengujian keselamatan yang mencakup seluruh spektrum kebutuhan kendaraan modern.
"Kami berkomitmen untuk melampaui standar nasional maupun regional guna menetapkan kriteria baru dalam keselamatan yang memberi manfaat bagi industri otomotif secara luas serta konsumen di seluruh dunia," kata CEO Geely Auto Group, Jerry Gan, dalam keterangannya, dikutip pada Kamis (25/12/2025).
Geely Safety Centre terbaru menghadirkan sejumlah fasilitas pengujian kelas dunia. Fasilitas ini antara lain lintasan uji tabrak dalam ruangan terpanjang sepanjang 293,39 meter, terowongan angin dengan pengaturan ketinggian dan simulasi iklim terbesar seluas 28.536,224 m², zona uji tabrak kendaraan dengan sudut benturan variatif 0–180 derajat terluas sebesar 12.709,293 m², serta fasilitas dengan cakupan jenis pengujian keselamatan terbanyak (27 jenis pengujian) dalam satu pusat keselamatan produsen otomotif.
"Dengan peresmian Geely Safety Centre yang baru, kami membuka babak baru dalam pengembangan keselamatan di era kendaraan cerdas,” ujarnya.
Selain uji tabrak berkecepatan tinggi dan perlindungan pejalan kaki, Geely Safety Centre dirancang untuk mendukung pengujian keselamatan kendaraan secara menyeluruh. Hal ini mencakup simulasi keselamatan aktif, pengujian baterai dan sistem penggerak kendaraan listrik, hingga evaluasi kesejahteraan pengguna.
Untuk mendukung hal tersebut, Geely Safety Centre dilengkapi kapabilitas pengujian keamanan siber bersertifikasi China National Accreditation Service for Conformity Assessment (CNAS), termasuk evaluasi terhadap chip, firmware, sistem enkripsi data, pembaruan perangkat lunak over-the-air (OTA), serta sensor dan kontroler kendaraan.
Dirancang sebagai pusat kolaborasi global, Geely Safety Centre berperan sebagai wadah strategis untuk mendorong pengembangan teknologi serta standar keselamatan otomotif di era kendaraan cerdas. Melalui pusat ini, Geely memperkuat kerja sama dengan berbagai institusi dan mitra strategis, termasuk China
Automotive Technology and Research Center (CATARC) dan Tsinghua University, salah satunya melalui penerbitan bersama dokumen resmi untuk pengembangan keselamatan kendaraan cerdas.
Diketahui, dalam satu dekade terakhir, Geely telah menginvestasikan lebih dari RMB 250 miliar atau senilai Rp590 triliun untuk riset dan pengembangan dengan keselamatan sebagai prioritas utama.
“Kehadiran Geely Safety Centre yang baru mendukung sekaligus mempercepat inovasi keselamatan melalui kolaborasi dengan para pemimpin teknologi keselamatan dunia,” ujar Li Chuanhai, Vice President Geely Auto Group sekaligus Head of Geely Research Institute.
(Erha Aprili Ramadhoni)