Toyota Luncurkan Hilux Listrik, Siap Mengaspal Desember 2025
JAKARTA – Toyota telah meluncurkan mobil pikap Hilux generasi kesembilan yang menggunakan tenaga baterai alih-alih mesin ICE yang selama ini identik dengan citra ketangguhan dan keandalan kendaraan ini. Hilux BEV terbaru ini merupakan bagian dari strategi “multipath” Toyota, yang menawarkan beragam pilihan.
Dilansir GSM Arena, jajaran Hilux terbaru juga akan mencakup mesin hibrida 48V (diperkirakan akan menjadi yang terlaris di Eropa Barat) serta mesin bensin dan diesel konvensional (untuk pasar Eropa Timur). Toyota bahkan mengonfirmasi bahwa Hilux listrik berbahan bakar sel hidrogen direncanakan hadir pada 2028.
Toyota membangun model BEV dengan fondasi ladder frame yang sama kokohnya dengan model bertenaga bensin. Terselip di bawah lantai terdapat baterai lithium-ion 59,2 kWh. Baterai ini menggerakkan dua motor, satu di gardan depan dan satu di belakang. “eAxle” ini memberikan Hilux penggerak semua roda permanen, dengan motor depan menghasilkan torsi 205 Nm dan motor belakang 268,6 Nm.
Truk ini dirancang tangguh, dengan langkah-langkah khusus untuk melindungi baterai dari batu, benturan, dan air. Perusahaan mengklaim Hilux listrik memiliki kedalaman arung yang sama dengan model diesel standar, sehingga tetap dapat menangani jalan tergenang atau penyeberangan sungai. Hilux juga dilengkapi sistem Multi‑Terrain Select, yang memanfaatkan rem dan motor untuk menemukan cengkeraman di permukaan sulit, meniru fungsi transmisi 4x4 low‑range tradisional.
Model BEV ini memiliki kapasitas muatan sekitar 715 kg dan kapasitas penarik 1.600 kg, yang terbilang sederhana. Angka-angka ini mengisyaratkan Toyota menargetkan Hilux listrik pertama mereka kepada pelanggan armada yang membutuhkan truk tanpa emisi untuk pengiriman dalam kota atau pekerjaan ringan, bukan sebagai truk pekerja berat.
Untuk jangkauan, Toyota memperkirakan Hilux baru menempuh sekitar 240 km dengan sekali pengisian penuh (berdasarkan siklus WLTP). Ini jarak yang relatif tidak jauh dan hampir pasti akan berkurang signifikan jika truk membawa muatan 715 kg atau menarik trailer 1.600 kg. Jangkauan pendek ini menegaskan bahwa truk tersebut paling cocok untuk rute lokal yang dapat diprediksi. Untuk mengimbangi baterai kecil, Toyota menyebut “menargetkan kemampuan pengisian daya terbaik di kelasnya” guna meminimalkan waktu henti, tetapi belum memberikan detail kecepatan atau durasi pengisian.
Seluruh jajaran Hilux generasi kesembilan mendapatkan desain “Tangguh dan Lincah” yang baru. Model BEV ini menonjol dengan tampilan depan yang unik. Karena tidak memerlukan gril radiator tradisional untuk mendinginkan mesin, mobil ini menggunakan panel aerodinamis yang halus dan velg alloy khusus. Toyota juga memutuskan menawarkan Hilux baru hanya sebagai Double Cab, tanpa varian bodi lain.
Di dalam, kabin mendapat peningkatan besar yang terinspirasi Land Cruiser baru. Dasbor plastik lama dihilangkan; diganti tata letak horizontal modern yang menampilkan layar digital 12,3 inci untuk pengemudi dan layar sentuh multimedia sentral berukuran hingga 12,3 inci. Model BEV ini memperoleh pemilih penggerak shift‑by‑wire yang sederhana dan hemat ruang. Teknologi baru lainnya mencakup pengisi daya nirkabel, port USB belakang, serta tangga dek belakang baru untuk memudahkan akses ke bak.
Toyota juga meningkatkan teknologi keselamatan. Hilux baru akan dilengkapi paket Toyota T‑Mate, yang mencakup Toyota Safety Sense yang ditingkatkan. Paket ini menambahkan fungsi baru seperti Proactive Driving Assist dan Emergency Driving Stop System. Truk ini juga akan dapat menerima pembaruan perangkat lunak melalui udara (OTA). Toyota berencana memulai peluncuran pasar Hilux baru, dimulai dengan Hilux BEV, pada Desember 2025.
(Rahman Asmardika)
