 
                Analis tersebut menyarankan untuk tak mengisi daya baterai melebihi 80 persen, khususnya untuk non-LFP. Lalu hindari pengisian daya cepat, jangan digunakan dalam cuaca ekstrem, dan hindari mendiamkan kendaraan dengan kondisi baterai penuh dalam jangka waktu lama.
Hasil riset Kvdbil juga senada dengan temuan perusahaan asal Inggris, Arval. Dalam penelitiannya terhadap 8.300 sertifikat kesehatan baterai, ditemukan rata-rata kondisi baterai berada di angka 93 persen.
 
(Erha Aprili Ramadhoni)