Bocoran Konsol Next Gen Xbox, Harganya Hampir Rp20 Juta!
JAKARTA – Setelah peluncuran Asus ROG Xbox Ally dan ROG Xbox Ally X baru-baru ini, Microsoft tampaknya mulai mengalihkan perhatiannya ke konsol generasi berikutnya. Meski konsol tersebut diperkirakan baru akan diluncurkan beberapa tahun lagi, laporan terbaru mengungkap bahwa konsumen perlu merogoh kocek cukup dalam untuk mendapatkannya.
Presiden Xbox, Sarah Bond, mengatakan bahwa konsol next-gen ini akan menjadi "pengalaman kurasi yang sangat premium dan sangat canggih," yang akan berfungsi lebih seperti gabungan antara PC dan konsol. Dalam wawancara dengan Mashable, Bond mengungkapkan bahwa konsol tersebut kemungkinan akan sangat mirip dengan konsol genggam terbaru Xbox.
"Konsol generasi berikutnya akan menjadi pengalaman yang sangat premium dan sangat canggih," kata Bond, sebagaimana dilansir Gaming Bible.
"Anda mulai melihat beberapa pemikiran yang kami miliki pada konsol genggam ini (ROG Xbox Ally), tetapi saya tidak ingin membocorkannya."
Berita ini muncul setelah jutaan pengguna Xbox baru-baru ini membatalkan langganan Game Pass mereka setelah Microsoft menaikkan harga secara substansial. Banyak yang percaya masalah ini akan berdampak langsung pada konsol generasi berikutnya, namun tampaknya hal ini tidak terjadi dan rencana mereka bahkan lebih besar dari sebelumnya.
Jauh Lebih Bertenaga
Komentar ini sejalan dengan pernyataan pakar industri Moore's Law is Dead, yang mengklaim bahwa konsol Xbox generasi berikutnya akan menggunakan AMD Magnus APU yang menggabungkan CPU dan GPU sehingga menjadikannya perangkat keras paling bertenaga saat ini.
Namun, di balik daya yang besar, ada biaya yang besar pula. Jika laporan ini benar, konsol Xbox berikutnya bisa dihargai sekitar USD 800 hingga USD 1200 (antara Rp13,2 juta hingga Rp19,9 juta) karena prosesornya yang jauh lebih besar.
Harga tinggi inilah yang membuat banyak pengguna ramai membicarakannya dan membagikan pendapat di media sosial. Ini terutama jika dibandingkan dengan rumor harga konsol Sony generasi berikutnya, PlayStation 6, yang kemungkinan dibanderol sekitar USD 600 (sekira Rp9,9 juta).
"Game bahkan belum sepenuhnya memanfaatkan fungsionalitas generasi saat ini, dan kita sudah diharapkan untuk memperbarui konsol kita??" tanya seorang pengguna.
Dengan mayoritas penggemar yang merasa uang tersebut lebih cocok untuk PC, sementara yang lain bahkan mengklaim bahwa "Xbox sudah mati", masa depan Microsoft tampak tidak begitu cerah.
Namun, perlu diingat bahwa kabar ini baru sekadar rumor dan belum ada konfirmasi resmi dari Microsoft sehingga sebaiknya dipandang skeptis.
(Rahman Asmardika)
