Jadi Kendaraan Operasional, Mitsubishi L100 EV Disebut Lebih Efisien
JAKARTA - Kendaraan niaga ringan listrik Mitsubishi L100 menjadi kendaraan operasional. Kendaraan ramah lingkungan itu disebut efisien sebagai kendaraan operasional.
1. Mitsubishi L100 EV Jadi Kendaraan Operasional
Sebanyak 11 unit Mitsubishi L100 EV menjadi kendaraan operasional perusahaan di bidang pengendalian hama dan hygiene.
President Director PT MMKSI, Atsushi Kurita, terima kasih atas kepercayaan terhadap kendaraan niaga ringan listrik tersebut.
“Kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Rentokil Initial Indonesia dalam memilih dan menggunakan Mitsubishi L100 EV sebagai kendaraan operasional yang ramah lingkungan," kata Atsushi Kurita, dalam keterangannya, Kamis (30/1/2025).
Ia menyebut, pihaknya siap menjadi partner bisnis dan mendukung misi mereka terhadap keberlanjutan lingkungan.
"Mitsubishi Motors berkomitmen menyediakan produk berkualitas tinggi dengan fitur inovatif yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pelaku usaha industri modern, dan juga masyarakat Indonesia secara umum,” ucapnya.
Sementara itu, Managing Director Rentokil Initial Indonesia, Heri Susanto menyebut, menggunakan kendaraan listrik bisa menjadi lebih efisien.
“Dari sisi efisiensi sangat luar biasa dari kalkulasi kami, penggunaan bahan bakar dan dikombinasi dengan sistem leasing, otomatis kami tidak perlu memikirkan servis, biaya repair. Dari sisi tim administrasi juga sangat efisien tidak perlu proses klaim biaya bahan bakar minyak lagi," ucapnya.
Pihaknya berharap dengan semakin banyak menggunakan kendaraan listrik, dapat menjadi lebih efisien dan meningkatkan produktivitas.
"Kami harapkan semakin banyak lagi menggunakan kendaraan listrik kita pakai, dan mendukung proses efisiensi dan meningkatkan produktivitas,” tuturnya.
2. Spesifikasi Mitsubishi L100 EV
Mitsubishi L100 EV (disebut Minicab EV di Jepang) merupakan sebuah kendaraan niaga ringan kelas kei-car berbasis baterai (BEV). Kendaraan itu dilengkapi komponen listrik termasuk motor dan baterai penggerak.
Mitsubishi L100 EV memiliki jarak tempuh hingga 180 km (dalam mode WLTC2) per pengisian daya. Pengisian daya normal pada AC220V (16A) memerlukan waktu kurang lebih 7,5 jam untuk mengisi penuh baterai. Selain itu, baterai dapat terisi hingga 80% dalam waktu sekitar 42 menit dengan pengisian cepat.
Motor listrik ini menghasilkan torsi maksimum sebesar 195 Nm.
Untuk fitur keamanannya, Mitsubishi L100 EV dilengkapi teknologi keselamatan 2 airbag untuk pengemudi dan penumpang baris pertama. Fitur lainnya adalah Anti-Lock Braking System (ABS), Electronic Brake Distribution (EBD), Brake Assist (BA), Traction & Active Stability Control, Immobilizer, Seatbelt Warning, dan Auto Light Control (ALC).
(Erha Aprili Ramadhoni)
