Brand China Kembali Masuki Industri Otomotif Indonesia, Kini Giliran Geely
JAKARTA - Jenama otomotif asal China, Geely, resmi masuk ke pasar Indonesia. Kehadiran Geely menambah panjang daftar brand China yang meramaikan industri otomotif Tanah Air.
Pada awal tahun ini saja, sudah ada Jaecoo dan Denza yang masuk ke pasar otomotif Indonesia. Keduanya merupakan sub-brand dari Chery dan BYD, yang menyasar kelas premium.
1. Geely Resmi Meluncur
Geely resmi masuk ke Indonesia pada Rabu (22/1/2025). Untuk permulaan, Geely menghadirkan mobil listrik EX5.
Vice President of Geely Auto International Corporation, Evin Ye mengatakan, pihaknya sangat antusias atas peluncuran Geely di Indonesia. Pihaknya meyakini Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat mobilitas pintar dan berkelanjutan.
"Geely hadir untuk menawarkan solusi mobilitas yang mengutamakan teknologi, keberlanjutan, dan pengalaman berkendara yang tak terlupakan,” kata Evin Ye, saat peluncuran brand Geely, di Jakarta, Rabu (22/1/2025).
Geely juga memperkenalkan Geely EX5 sebagai model pertama yang diluncurkan untuk pasar Indonesia.
"Geely EX5 merupakan langkah awal dari komitmen kami dalam menghadirkan kendaraan yang menggabungkan teknologi canggih, dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan bagi konsumen Indonesia," ujar CEO Geely Auto Indonesia, Victor Gao.
2. Rencana Bangun Pabrik
Geely berencana mendirikan pabrik Knock-Down (KD) untuk produksi kendaraan lokal. Fasilitas ini untuk memproduksi kendaraan dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang tinggi.
Selain itu, kehadiran pabrik dapat lapangan kerja dan memberikan dampak positif pada ekosistem manufaktur Indonesia.
Victor Gao menyebut, Indonesia punya peran penting bagi Geely untuk mendorong mobilitas cerdas yang berkelanjutan. Ia menyebut, permintaan soal mobilitas modern juga akan semakin meningkat.
“Dengan populasi yang semakin besar dan permintaan pasar terhadap solusi mobilitas modern yang terus meningkat, kami yakin Geely dapat menjadi bagian utama dalam transformasi industri otomotif Indonesia,” ujar Victor Gao.
(Erha Aprili Ramadhoni)
