Melalui kesepakatan ini, Geely akan memperkenalkan teknologi baterai terbaru dan metode perakitan canggih, sekaligus mendorong pertukaran pengetahuan antara tim Indonesia dan China. Kemitraan ini juga mendukung pengembangan rantai pasok baterai daya di Indonesia.
Kemitraan ini akan berfokus pada peningkatan upaya lokalisasi. Produksi awal mencakup model Geely EX5, dengan rencana untuk memperluas produksi ke model Battery Electric Vehicles (BEVs), Plug-in Hybrid Electric Vehicles (PHEVs), dan Internal Combustion Engine (ICE).
Gao menjelaskan, kemitraan ini mencerminkan komitmen pihaknya terhadap pasar Indonesia. Pihaknya memiliki visi bersama untuk mencapai pertumbuhan dan inovasi serta mendukung pengembangan lokal.
"Dengan menggabungkan kemajuan teknologi Geely dan keahlian manufaktur Handal, kami yakin kolaborasi ini akan merevolusi standar produksi otomotif di Indonesia," tutur Gao.
(Erha Aprili Ramadhoni)