Apalagi saat mobil dibawa ke jalan tol atau jembatan di mana angin samping lebih kencang. Tentu jika tidak disadari, mobil bisa hilang kendali karena pengemudi kurang waspada dengan perubahan karakter mobilnya.
"Kedua, pasang roof box juga menambah beban dan posisinya di atas mobil, jadi titik keseimbangan kendaraan berubah. Pada saat manuver, mungkin mobil akan lebih susah untuk dikontrol," ucap Martin.
Jadi bagi para pengemudi yang mau memasang roof box, ingat ada dua hal yang pasti berubah, dimensi dan beban. Kedua hal ini bisa memengaruhi rasa berkendara, tidak semulus saat standar.
"Jadi lebih baik dipastikan kebutuhannya, lalu perhatikan hal lain seperti jalur dan rute yang dilewati," terangnya.
Misal, ketika masuk ke gerbang tol, tidak bisa lagi memilih yang khusus mobil kecil. Adanya roof box membuat mobil lebih tinggi, mungkin lebih dari 2,1 meter, jadi harus ikut dengan truk.
Begitu juga saat mau masuk parkiran mal, bisa saja basement area-nya terbatas. Jadi mobil dengan roof box cukup merepotkan karena dimensinya yang lebih tinggi dari standar.
(Imantoko Kurniadi)