Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

500 Juta Data Pengguna WhatsApp dari 84 Negara Berisiko Diretas

Raden Yusuf Nayamenggala , Jurnalis-Minggu, 27 November 2022 |18:04 WIB
500 Juta Data Pengguna WhatsApp dari 84 Negara Berisiko Diretas
500 juta data pengguna WhatsApp dari 84 negara berisiko diretas (Foto: NextPit)
A
A
A

JAKARTA - WhatsApp saat ini tercatat punya lebih dari dua miliar pengguna di seluruh dunia. Namun, sebuah laporan baru-baru ini mengklaim, database yang berisi nomor telepon sekitar 500 juta pengguna dijual di forum komunitas peretas.

Menurut laporan Cybernews, penjual mengklaim bahwa database itu berisi 487 juta nomor telepon milik pengguna aktif WhatsApp di 84 negara berbeda.

Dikutip dari laman Gadgets Now, Minggu (27/11/2022), sekitar seperempat database pengguna WhatsApp di seluruh dunia berisiko diretas. Adapun poster yang dibagikan oleh penjual database itu menunjukkan nomor telepon pengguna di sejumlah negara.

Negara-negara tersebut, seperti Amerika Serikat (32 juta pengguna), Inggris (11 juta pengguna), Rusia (10 juta pengguna), Italia (35 juta pengguna), Arab Saudi (29 juta pengguna) dan India (lebih dari 6 juta pengguna). Seluruh pengguna tersebut berisiko mengalami kebocoran data.

Perihal seperti apa peretas mendapatkan data itu, laporan tersebut tidak memberikan penjelasan lebih lanjut. Tetapi, kabarnya penjual data mengumpulkan seluruh database menggunakan proses yang dikenal sebagai 'scraping'.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement