Awas Bahaya, Begini Cara Mengatasi Aquaplaning Mobil

AQUAPLANING atau mobil kehilangan kendali saat sedang hujan sangat berbahaya. Jika tidak menyiasatinya, maka akan mengakibatkan kefatalan saat berkendara.

Faktor penyebab terjadinya aquaplaning sendiri ada banyak. Pertama adalah adanya genangan air di lintasan, yang membuat mobil jadi kehilangan daya cengkram sehingga sangat sulit untuk dikendalikan.

Selain itu juga ada faktor ban yang sudah tipis, maka risiko aquaplaning akan lebis besar sebab ban sudah tidak lagi mampu memecah genangan air.

BACA JUGA: Mengenal Aquaplaning Mobil

Selain genangan air dan ban yang sudah tipis, faktor lain yang dapat memperbesar risiko aquaplaning adalah bobot mobil yang ringan.

Ketika melintas di jalan yang tergenang air, mobil akan mengambang, dan ini tentu akan membahayakan karena mobil akan sulit dikendalikan.

Terakhir adalah seberapa cepat laju mobil, semakin tinggi kecepatan, maka semakin besar mobil tergelincir yang berujung kecelakaan.

Untuk mengatasi aquaplaning, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, berikut paparannya, seperti dilansir dari laman resmi Suzuki.

Hal pertama yang bisa dilakukan untuk mengatasi aquaplaning adalah jangan panik. Kepanikan akan meningkatkan resiko bahaya.

 BACA JUGA: Sabun Bayi Ampuh Bunuh Virus COVID-19 di Kabin Mobil, Mitos atau Fakta?

Yang tak kalah penting adalah selalu pegang setir mobil dengan sigap dan lurus. Kemudian lakukan pengereman dengan lembut untuk mengurangi kecepatan kendaraan agar mudah dikendalikan.

Gas juga wajib diturunkan, batasi kecepatan atau laju mobil apalagi jika bobot mobil tergolong ringan. Mempercepat laju kendaraan akan menambah resiko berkendara.

Untuk mobil yang dikengkapi mode cruise control, yang memungkin pengendalian kecepatan otomatis pada mobil, sebaiknya segera dimatikan.