Laporan Counterpoint juga menyoroti proyeksi periode penuh gejolak bagi OEM China. Menurut firma riset pasar tersebut, ketidakpastian rantai pasokan terus menjadi kendala ekspansi. Salah satu tantangan terbesar adalah semakin langkanya memori LPDDR4 dan melonjaknya harga komponen memori.
Empat merek teratas berbasis China—Xiaomi, Transsion Holdings, Vivo, dan Oppo—diperkirakan hanya mencatat pertumbuhan sebesar 1,7 persen secara tahunan (YoY). Laporan tersebut menunjukkan bahwa ketergantungan mereka pada pasar luar negeri untuk pertumbuhan di masa depan dapat meningkat, dengan India, Asia Tenggara, Timur Tengah dan Afrika, serta Amerika Latin (LATAM) menawarkan lintasan pertumbuhan lebih nyata.
Merek-merek tersebut dikatakan tengah beralih dari strategi berorientasi volume menuju pertumbuhan yang lebih berorientasi nilai.
(Rahman Asmardika)