Penampilan para penyandang disabilitas dalam acara ini, mulai dari musik hingga karya kreatif, semakin menunjukkan bahwa disabilitas bukanlah batasan untuk berkarya.
“Disabilitas bukan penghalang. Disabilitas adalah keunikan dan kelebihan. Teman-teman disabilitas mampu berkarya dan berkreasi seperti siapa pun,” ujar Very. Ia berharap seluruh peserta pulang dengan semangat baru untuk terus mendukung inklusi digital di berbagai ruang kehidupan.
Acara yang dipandu oleh Natalia Endey ini turut dimeriahkan oleh penampilan Koste Band, komunitas POTADS, serta bazar UMKM Kopi Kamu, Ruang Isyarat, dan karya seni dari komunitas disabilitas. SIMPHONI menjadi ruang perjumpaan antara pemerintah, komunitas, UMKM, dan masyarakat luas untuk mewujudkan budaya digital yang inklusif dan harmonis.
(Rahman Asmardika)