JAKARTA – Ekosistem digital harus dapat diakses oleh para penyandang disabilitas, menghadirkan inklusi bagi semua kalangan. Untuk mewujudkan hal ini, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) menegaskan kembali komitmen pemerintah untuk memperkuat ekosistem inklusi digital bagi penyandang disabilitas.
Sekretaris Ditjen Komunikasi Publik dan Media Komdigi, Very Radian, menyebut bahwa inklusi digital bukan sekadar slogan, melainkan proses bersama yang harus dikerjakan lintas sektor dan melibatkan seluruh masyarakat.
“Inklusif itu bukan hanya tujuan, tetapi proses bersama. Komunikasi publik harus mampu menembus batasan dan menjadi kekuatan yang memperkaya bangsa,” kata Very saat memberikan sambutan dalam acara SIMPHONI: Sinergi Museum Penerangan untuk Harmoni Digital Inklusif yang berlangsung di Museum Penerangan TMII, Senin (8/12/2025).
Ia menegaskan bahwa melalui penyebaran informasi yang tertata dan mudah diakses, negara hadir memberikan ruang setara bagi semua warga negara untuk berkarya dan tumbuh.