Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Segmen Premium Terdampak Pasar Lesu, Penjualan Vespa Ikut Melemah

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Kamis, 09 Oktober 2025 |16:06 WIB
Segmen Premium Terdampak Pasar Lesu, Penjualan Vespa Ikut Melemah
Segmen Premium Terdampak Pasar Lesu, Penjualan Vespa Ikut Melemah (Fadli Ramadan)
A
A
A

JAKARTA - PT Piaggio Indonesia mengakui adanya penurunan penjualan di tengah melemahnya pasar sepeda motor secara domestik. Untuk itu, produsen asal Italia tersebut menyiapkan strategi demi menggenjot penjualan, khususnya Vespa.

1. Pasar Lesu

Sebagai informasi, berdasarkan data dari Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor di Indonesia sepanjang Januari-Agustus 2025 sebesar 4,26 juta. Angka itu turun 1,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 4,34 juta.

Public Relations and Communications Manager PT Piaggio Indonesia, Ayu Hapsari, mengakui konsumen Vespa turut terdampak oleh lesunya daya beli masyarakat. Ia mengatakan pasar di segmen premium juga ikut terpengaruh dengan kondisi ekonomi Indonesia saat ini.

"Kalau secara nasional saja berdampak, kami enggak mungkin dong tidak terdampak. Memang ada dampaknya, tapi kami tidak bisa secara pasti memberikan berapa persen pengaruhnya," kata Ayu di Jakarta, dikutip pada Kamis (9/10/2025).

Sebagai informasi, Piaggio memasarkan model yang bermain di segmen menengah atas. Vespa dibanderol mulai Rp40 jutaan hingga hampir Rp180 jutaan, sehingga konsumennya tidak sebesar skutik lainnya.

"Dari segi harga memang produk kami bukan untuk entry level ya, karena Vespa LX 150 saja harganya sudah Rp46,5 juta. Jadi dari situ juga sudah ada filter yang memang sudah dibuat sih," ujar Ayu.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement