JAKARTA - Google kini tengah meningkatkan pengalaman asisten virtual bagi pengguna ponsel pintar Android dengan beralih ke Gemini. Dalam sebuah pengumuman pekan lalu, raksasa teknologi Amerika Serikat (AS) itu kini perlahan menghentikan Google Assistant dan menggantinya dengan asisten kecerdasan buatan (AI) Gemini.
Perusahaan tersebut mengatakan bahwa peralihan tersebut akan dilakukan selama beberapa bulan ke depan dengan semakin banyak perangkat yang beralih ke Gemini sebagai satu-satunya asisten virtual dari Google. Perusahaan tersebut juga berencana untuk meningkatkan tablet, Android Auto, dan perangkat yang terhubung ke ponsel pintar seperti headphone dan earphone ke Gemini, bukan Assistant.
Dilansir Gadgets 360, asisten Gemini AI telah tersedia bagi pengguna ponsel pintar Android selama beberapa waktu. Pengguna pada perangkat yang kompatibel dapat memilih chatbot sebagai asisten virtual default dan mengakses kemampuannya yang telah ditingkatkan. Namun, asisten tersebut tersedia sebagai opsi, dengan pengguna diberi pilihan untuk terus menggunakan Google Assistant jika mereka lebih menyukai pengalaman asisten lama.
Namun, ke depannya, pilihan tersebut akan dihilangkan, dan pengguna hanya akan memiliki Gemini sebagai asisten virtual default pada perangkat Android dari Google. Mereka tentu saja dapat memilih asisten virtual pihak ketiga mana pun juga.
Dalam sebuah posting blog, Brian Marquardt, Direktur Senior, Manajemen Produk, aplikasi Gemini di Google, mengumumkan bahwa perusahaan tersebut kini tengah meng-upgrade pengguna ponsel pintar Android ke Gemini.
Ia menyoroti bahwa Google Assistant diluncurkan pada tahun 2016 untuk menawarkan interaksi berbasis suara kepada pengguna. Namun, kini perusahaan tersebut tengah menata ulang pengalaman tersebut dengan "AI sebagai intinya" untuk menawarkan asisten yang lebih personal.