BALI - Sepeda motor masih menjadi andalan wisatawan saat liburan ke Bali. Tak hanya lokal, wisatawan mancanegara juga banyak yang menyewa motor Honda untuk berkeliling di Bali. Umumnya, bule-bule lebih senang untuk menyewa skutik bongsor.
TSD Manager Astra Motor Bali, Ahmad Wahyudi Irmono, menjelaskan biasanya wisatawan laki-laki termasuk bule senang menyewa skutik bongsor, seperti Honda PCX 160 dan ADV 160.
"Kalau yang bule, memang biasanya mereka minta motor yang gede," kata Achmad Wahyudi di Bali, belum lama ini.
Namun, berbeda untuk wisatawan wanita. Mereka umumnya lebih senang dengan motor skutik bergaya retro.
"Nah terus yang untuk mungkin yang cewek itu, kalau dia baru belajar motor, biasanya pakai Scoopy atau Vario ya," ujar dia lagi.
Naiknya permintaan rental motor di Bali berjalan seiring membaiknya industri pariwisata. Ini juga mempengaruhi permintaan motor di Bali.
"Pariwisata di Bali itu lagi naik jadi akhirnya muncul orang walk from Bali dan akhirnya beli motor, rental juga. Permintaan dari rental juga skutik-skutik yang besar karena konsumennya bule, tapi ada juga segmen lain pakai Scoopy atau Vario yang mungkin lebih terjangkau," ucap Honda Customer Care Center Manager Astra Motor Bali, Liem Hok Lay, pada kesempatan yang sama.
Penjualan motor Honda di Pulau Bali ditargetkan sebanyak 10 ribu hingga 11 ribu per bulannya pada tahun ini. Dari target penjualan itu, sekitar 3 ribu di antaranya diharapkan hasil kontribusi Honda Stylo.
Diketahui, Stylo merupakan motor skutik bergaya retro yang meluncur tahun lalu. Kehadiran Stylo menjadi salah satu motor yang mencuri perhatian di Pulau Dewata.