Model jas hujan ponco mudah terhempas angin, sehingga aerodinamis kurang. Kondisi makin diperparah saat harus berhadapan dengan hujan lebat, selain harus berjibaku melawan ari hujan yang menggangu konsentrasi juga jarak pandang, pengendara juga harus ekstra jaga keseimbangan motor supaya tidak jatuh.
3. Pakaian Tetap Basah
Tujuan utama mengenakan jas hujan adalah untuk menutup seluruh bagian badan agar tetap kering. Tapi, kondisi yang terlalu terbuka membuat air hujan akhirnya tetap bisa membasahi bagian badan. Tentu saat kondisi badan menjadi basah, berkendara juga menjadi tidak nyaman.
Perlu diketahui oleh para pengendara, supaya tetap cari aman gunakanlah jas hujan bertipe setelan. Jenis ini sangat direkomendasikan untuk berkendara karena dirasa lebih nyaman dan menutupi bagian badan. Ada beberapa alasan kenapa jas hujan setelah lebih aman, sebagai berikut:
1. Terdiri Dari Atasan dan Bawahan
Jas hujan setelan sesuai dengan namanya terdiri dari atasan dan bawahan. Jenis ini menutup seluruh bagian tubuh pengendara sepeda motor sehingga lebih aman dan nyaman karena bodi fit atau mengikuti bentuk tubuh.
2. Dilengkapi Fitur Keselamatan
Biasanya jenis yang satu ini dilengkapi fitur keselamatan dengan garis scotlight yang bisa menyala saat gelap atau malam hari. Jadi, akan lebih mudah saat tersorot lampu dari pengendara di belakang ataupun lampu jalan.
3. Melindungi Badan
Jenis jas hujan ini memang direkomendasikan untuk digunakan pengendara motor, selain karena bagian badan dan kaki terlindungi, tidak mengganggu ruang gerak saat berkendara.
“Buat seluruh pengendara sepeda motor, jangan asal pakai jas hujan. Harus yang aman dan menutupi badan, juga yang tidak mengganggu ruang gerak. Jas hujan setelan lebih direkomendasikan, sementara jas hujan ponco tidak diperbolehkan," ucapnya.
"Kami mengimbau juga saat kondisi musim hujan, harus lebih berhati-hati saat berkendara, tujuannya untuk tetap cari aman dan menjaga keselamatan sesama pengguna jalan,” tutur Agus Sani.
(Rahman Asmardika)