Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SPECIAL REPORT: Nasib Apple di Indonesia

Rahman Asmardika , Jurnalis-Minggu, 24 November 2024 |12:31 WIB
SPECIAL REPORT: Nasib Apple di Indonesia
Special Report Okezone.
A
A
A

Menyusul larangan penjualan iPhone 16 pada Semtember, Apple berusaha membujuk pemerintah Indonesia dengan tawaran investasi pembangunan pabrik yang memproduksi aksesori dan kommponen senilai USD10 juta atau sekira Rp157 miliar di Bandung, Jawa Barat. Namun, tawaran ini tidak ditanggapi oleh pemerintah Indonesia.

Tawaran Investasi Apple

Apple kemudian meningkatkan tawaran investasinya hingga 10 kali lipat hingga USD100 juta (sekira Rp1,58 triliun), selama dua tahun, yang jika dilihat dari besarannya, cukup untuk menutup kekurangan investasi yang belum dipenuhi. Tetapi, Kementerian Perindustrian menginginkan investasi yang lebih besar dari Apple.

Juru Bicara Kemenperin, Febri Hendri Antoni Ari mengatakan bahwa pihaknya mengkaji dan mempertimbangkan proposal Apple ini dari beberapa hal.

Pertama adalah membandingkan investasi Apple di Indonesia dengan investasi perusahaan asal Cupertino itu di negara-negara Asia lain, terutama Vietnam dan India. Sebagai perbandingan, Apple menggelontorkan investasi sebesar USD15,8 miliar atau mencapai Rp256 triliun di Vietnam, beratus kali lipat dari di Indonesia.

Kedua adalah membandingkan investasi Apple dengan investasi pembuat ponsel lainnya, misalnya Xiaomi dan Samsung. Dibandingkan kedua perusahaan tersebut, nilai investasi Apple di Indonesia masih sangat kecil.

Sementara yang ketiga adalah menghitung dampak investasi Apple terhadap penciptaan lapangan kerja. Kemenperin menginginkan Apple untuk bekerja sama dengan industri lokal Indonesia dan memasukkan mereka dalam Global Value Chain perusahaan tersebut.

Masa Depan Produk Apple di Indonesia

Lantas bagaimana peluang Apple untuk memenuhi tuntutan dari Kemenperin tersebut?

Menurut data Kemenperin, pada 2023 hasil penjualan produk komputer genggam serta tablet (HKT) Apple di Indonesia tercatat mencapai lebih Rp30 triliun, yang menunjukkan besarnya potensi pasar Indonesia. Dengan potensi pasar ini, Apple kemungkinan akan terus berusaha memberikan penawaran yang lebih menarik, atau bahkan memenuhi permintaan dari Kemenperin.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement