Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ironi Xiaomi, Mobil Listrik SU7 Laris Manis tapi Rugi Rp3 Triliun

Muhamad Fadli Ramadan , Jurnalis-Selasa, 27 Agustus 2024 |14:01 WIB
Ironi Xiaomi, Mobil Listrik SU7 Laris Manis tapi Rugi Rp3 Triliun
Ironi Xiaomi, mobil listrik SU7 laris manis tapi rugi Rp3 triliun. (Carscoops)
A
A
A

JAKARTA - Raksasa teknologi asal China, Xiaomi, telah meluncurkan produk mobil listrik pertamanya, SU7. Sedan listrik itu laris manis dengan penjualan tercatat puluhan ribu unit. Namun, Xiaomi mengaku rugi triliunan rupiah karena menjual mobil listrik.

Melansir Carscoops, Selasa (27/8/2024), Xiaomi menutup kuartal kedua yang ditutup pada 30 Juni 2024, melaporkan kerugian sebesar 252 juta dolar AS atau setara Rp3,88 triliun. Tapi, kerugian yang dihadapi Xiaomi masih lebih baik ketimbang sejumlah merek otomotif yang sudah lama terjun di industri tersebut.

Xiaomi telah mengirimkan sebanyak 27.307 unit SU7 kepada konsumen di China, pada April, Mei, dan Juni. Mereka optimistis dapat mengirimkan sebanyak 100.000 unit kepada seluruh konsumen pada November 2024.

Jika dihitung berdasarkan total kerugian dan jumlah kendaraan yang terjual, Xiaomi mengalami kerugian sebesar 9.200 dolar AS setara Rp141,7 juta untuk setiap mobil yang dikirim. Meski divisi mobil Xiaomi belum menghasilkan keuntungan, kerugian yang dialami perusahaan ini sebenarnya tidak terlalu mengherankan. 

Pada awal Agustus 2024, Rivian melaporkan kerugian sebesar 1,46 miliar (Rp22,4 triliun) pada kuartal kedua, dengan produksi hanya 9.162 unit kendaraan. Mereka mengalami kerugian sebesar 32.705 dolar (Rp503,6 juta) AS per kendaraan pada kuartal kedua.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement