JAKARTA – Menyusul positifnya penerimaan terhadap kendaraan ramah lingkungan perdana mereka, SU7, perusahaan teknologi China, Xiaomi dilaporkan tengah bersiap membangun pabrik mobil listrik keduanya. Xiaomi juga dikabarkan sedang mengembangkan mobil listrik kedua mereka, yang telah masuk tahap uji coba.
Menurut laporan, mobil listrik kedua Xiaomi terinspirasi dari model Ferrari Purosangue. Mobil listrik tersebut tertangkap kamera sedang melakukan uji coba di sebuah jalan di China dengan diselimuti stiker kamuflase.
Melansir Just Auto, Xiaomi bakal membangun pabrik mobil listrik keduanya di Beijing, China. Fasilitas ini menjadi bukti bahwa raksasa teknologi itu makin serius masuk ke industri otomotif dengan memasarkan mobil listrik.
Dikabarkan, Xiaomi secara resmi telah membeli lahan di Beijing pada 25 Juli 2024. Kemudian mengumumkan peletakan batu pertamanya sehari setelah itu, menurut dokumen yang dikeluarkan pemerintahan kota Beijing.
Perusahaan berencana untuk memproduksi model mobil listrik berbasis baterai (BEV) pintar kelas atas yang kedua. Sebab, Xiaomi bersaing untuk menjadi pemain utama di pasar BEV di negara tersebut dengan rencana investasi sebesar USD10 miliar, meskipun persaingan harga meningkat.
Pabrik baru ini berdiri di atas lahan 530 ribu meter persegi yang dibeli dengan harga 840 juta yuan atau setara Rp1,89 triliunan. Pabrik ini nantinya akan memiliki tiga bangunan produksi, tapi Xiaomi tak menjelaskan lebih detail tentang kapasitasnya.
Fasilitas pabrik ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi mobil listrik Xiaomi. Diperkirakan, pembangunan pabrik ini menjadi bagian dari strategi untuk melahirkan mobil listrik kedua dan seterusnya.