Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

SPECIAL REPORT : Gonjang-Ganjing Skandal Pemalsuan Sertifikasi Keamanan Jerat Produsen Otomotif Jepang 

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Sabtu, 08 Juni 2024 |13:59 WIB
SPECIAL REPORT : Gonjang-Ganjing Skandal Pemalsuan Sertifikasi Keamanan Jerat Produsen Otomotif Jepang 
Special Report skandal industri otomotif Jepang
A
A
A

Sementara itu, Honda mengungkapkan hasil investigasi internal mereka. Ditemukan pernyataan palsu terkait uji kebisingan untuk 22 kendaraan yang modelnya sudah dihentikan produksinya. 

Ke-22 model yang terdampak itu adalah Inspire, Fit, Fit Shuttle, Shuttle, CR-Z, Acty, Vamos, Stepwgn, Legend, Accord, Insight, Exclusive, CR-V, Freed, N-Box, N-One, Odyssey, N- Wgn, Vezel, Grace, S660, Jade, dan NSX.

Di sisi lain, Mazda mengungkapkan, perangkat lunak kontrol mesin roadster MX-5 RF dan hatchback subkompak Mazda2 ditulis ulang selama pengujian keluaran resmi. 

Perusahaan juga telah menerapkan modifikasi yang tidak tepat pada kendaraan uji tabrak Atenza/Mazda6 yang dihentikan, dan Axela, meskipun model produksinya memenuhi standar keselamatan.

Berdampak ke Indonesia?

Adanya skandal yang mengguncang industri otomotif Jepang tersebut, apakah berdampak ke Indonesia. Diketahui, ada salah satu model Toyota yang terjerat skandal sertifikasi keamanan memiliki nama yang sama dengan yang dipasarkan di Indonesia. Model tersebut adalah Yaris Cross. 

Terkait hal ini, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmi Suwandy menegaskan, tidak terdampak dengan model yang dipasarkan di Indonesia. 

Itu karena menurutnya, Yaris Cross yang dipasarkan di Jepang dan Indonesia berbeda. Mulai dari basis yang digunakan hingga proses produksi yang dilakukan setiap pabrikan.

“Tidak (terdampak-red) karena modelnya berbeda. Hanya penamaannya yang sama. Produksinya juga berbeda,” kata Anton saat dikonfirmasi. 

Sebagai informasi, Toyota Yaris Cross resmi diluncurkan tahun lalu, dengan menghadirkan varian hybrid. Sebelumnya, Yaris Cross sudah meluncur di Jepang dan telah melakukan serangkaian pengujian keamanan.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement