Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tak Laku, Mobil Listrik China Numpuk di Pelabuhan Eropa 

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Sabtu, 18 Mei 2024 |12:02 WIB
Tak Laku, Mobil Listrik China Numpuk di Pelabuhan Eropa 
Tak laku, mobil China menumpuk di Pelabuhan Eropa. (Cleantechnica)
A
A
A


JAKARTA - Mobil listrik asal China menumpuk di Pelabuhan Eropa karena tidak terjual. Mobil buatan China telah membanjiri pasar di Eropa dan Amerika Serikat (AS). 

Belakangan AS merespons dengan mengeluarkan kebijakan tarif impor mobil listrik asal China meningkat 4 kali lipat hingga lebih dari 100%, dari sebelumnya 27,5%. 


Melansir Cleantechnica, Sabtu (18/5/2024), sementara Eropa tidak memiliki tembok tarif yang sesuai. Namun, Komisi Eropa sedang mempelajari bagaimana mengantisipasi banjirnya kendaraan listrik murah dari China. 

Tarif impor Eropa yang tidak tinggi mendorong pabrikan China untuk mengirim mobil listrik buatan mereka ke sana. 


BYD telah mengoperasikan kapal pengangkut mobil laut pertamanya dan memiliki rencana untuk membangun armada kapal serupa.


Baik Jalopnik maupun Quartz mengutip laporan Financial Times, mengklaim pabrikan China mengirimkan lebih banyak kendaraan listrik ke Eropa daripada yang dapat mereka jual. Ini menyebabkan ribuan kendaraan tersebut diparkir di fasilitas pelabuhan. Operator pelabuhan tidak senang karena melimpahnya mobil mengganggu aktivitas pelabuhan lainnya. 

Beberapa orang kini mengatakan tempat tersebut bukan lagi pelabuhan, melainkan tempat parkir mobil untuk kendaraan listrik China yang baru tiba.

Mobil Listrik China Banjiri Pelabuhan Eropa


Pejabat yang mewakili pelabuhan menyalahkan produsen mobil China karena menyumbat fasilitas mereka dengan kendaraan listrik China karena gagal mengatur mobil mereka untuk diangkut ke dealer setelah mereka tiba. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement