Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Babak Baru, Mobil di AS Bakal Dilarang Gunakan Perangkat Lunak dan Keras dari China

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Selasa, 24 September 2024 |11:57 WIB
Babak Baru, Mobil di AS Bakal Dilarang Gunakan Perangkat Lunak dan Keras dari China
Babak baru, mobil di AS bakal dilarang gunakan perangkat lunak dan keras dari China (Reuters)
A
A
A

WASHINGTON - Departemen Perdagangan Amerika Serikat (AS) mengusulkan pelarangan perangkat lunak dan keras China pada kendaraan di jalan Amerika. Ini menjadi langkah efektif dalam melarang mobil dan truk China dari pasar AS. 

Melansir Reuters, Selasa (24/9/2024), regulasi ini juga akan memaksa produsen mobil Amerika dan produsen mobil besar lainnya pada tahun-tahun mendatang untuk menghapus perangkat lunak dan perangkat keras utama China dari kendaraan di Negeri Paman Sam tersebut. 

Presiden AS Joe Biden telah menyuarakan kekhawatiran tentang pengumpulan data oleh kendaraan China yang terhubung pada pengemudi dan infrastruktur AS serta potensi manipulasi asing terhadap kendaraan yang terhubung ke internet dan sistem navigasi. Pada Februari 2024, Gedung Putih memerintahkan penyelidikan.

Larangan yang diusulkan akan mencegah pengujian mobil self-driving di jalan raya AS oleh produsen mobil China. Ini akan diperluas ke perangkat lunak dan perangkat keras kendaraan yang diproduksi oleh Rusia dan dapat diperluas ke musuh AS lainnya.

Proposal tersebut akan membuat larangan perangkat lunak berlaku pada model 2027. Sementara larangan perangkat keras akan berlaku pada tahun model 2030 atau Januari 2029.

"Ketika musuh asing membuat perangkat lunak untuk membuat kendaraan yang berarti dapat digunakan untuk pengawasan, dapat dikendalikan dari jarak jauh, yang mengancam privasi dan keselamatan warga Amerika di jalan raya," kata Menteri Perdagangan AS, Gina Raimondo. 

"Dalam situasi ekstrem, musuh asing dapat mematikan atau mengambil alih semua kendaraan mereka yang beroperasi di Amerika Serikat secara bersamaan yang menyebabkan kecelakaan, menghalangi jalan," ucapnya.

Departemen Perdagangan memberi waktu 30 hari kepada publik untuk mengomentari proposal tersebut dan berharap dapat menyelesaikannya paling lambat 20 Januari. Aturan tersebut akan mencakup semua kendaraan di jalan raya, tetapi tidak termasuk kendaraan pertanian atau pertambangan yang tidak digunakan di jalan umum, serta drone dan kereta api.

Ini menjadi langkah signifikan dalam membatasi kendaraan, perangkat lunak, dan komponen China. Bulan ini, pemerintahan Biden menaikkan tarif impor dari China Tiongkok, termasuk bea masuk 100% atas kendaraan listrik dan kenaikan pada baterai EV dan mineral utama.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement