Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mayoritas Karyawan di Indonesia Suka Kerja Hybrid, tapi...

Saliki Dwi Saputra , Jurnalis-Minggu, 03 Desember 2023 |09:58 WIB
Mayoritas Karyawan di Indonesia Suka Kerja Hybrid, tapi...
Kerja hybrid dipilih mayoritas karyawan Indonesia (Foto: Freepik)
A
A
A

Bekerja secara hybrid juga telah membuat tim kerja yang terdistribusi dari lokasi yang berbeda pada waktu tertentu, sehingga frekuensi rapat hybrid menjadi lebih sering. Bahkan, 36% dari responden mengatakan setengah dari rapat yang mereka lakukan bersifat hybrid.

Tapi, karyawan hybrid ternyata merasa kesulitan untuk berkolaborasi dan tetap bekerja produktif karena kurangnya peralatan dan dukungan yang memadai. Beberapa masalah utama yang dihadapi antara lain koneksi internet yang tidak stabil (81%), kualitas audio yang kurang baik (55%), dan kualitas video yang tidak memadai (41%). 

Tantangan-tantangan inilah yang dapat mengganggu alur kerja, mengurangi keterlibatan karyawan, dan mengurangi produktivitas kerja secara keseluruhan.

Oleh karena itu, Logitech juga merilis sejumlah solusi akan masalah tersebut, mulai dari kemampuan berdaptasi kerja secara hybrid, memiliki perangkat yang mendukung, dan menyederhanakan perangkat kerja. 

"Berkolaborasi secara hybrid dengan tetap menjaga inklusivitas dan produktivitas bukanlah hal yang mudah, tetapi teknologi konferensi video modern dapat menawarkan solusi yang cerdas untuk mengatasinya," jelas Michael.

"Selain itu, kami berharap temuan dari survei ini dapat membantu bisnis di Indonesia beradaptasi dan merangkul sistem kerja hybrid, serta melihat potensinya yang transformatif di masa mendatang," pungkasnya.

(Saliki Dwi Saputra )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement