NASA akan Luncurkan Satelit Pengamat Bumi Tahun Depan!
CALIFORNIA - Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA untuk pertama kalinya bekerjasama dengan Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) menggelar misi pengamatan Bumi.
Dilansir dari situs Space, Sabtu (2/12/2023), kedua badan tersebut dikabarkan sedang mengembangkan sentuhan akhir pada satelit NASA-ISRO Synthetic Aperture Radar (NISAR), satelit pengamat Bumi yang rencananya diluncurkan dari Satish Dhawan Space Center ISRO di India selatan pada t2024 mendatang.
NISAR sendiri didesain untuk memindai permukaan Bumi melalui radar dengan tujuan utamanya adalah melacak perubahan lanskap planet seiring berjalannya waktu.
Nantinya, satelit pengamat ini akan memindai seluruh daratan permukaan sebanyak dua kali setiap 12 hari.
Hal tersebut menjadi mungkin untuk dilakukan karena adanya dua sistem radar aperture sintetis (SAR) dalam satelit tersebut, yang masing-masing akan mengamati Bumi dengan panjang gelombang yang berbeda.
BACA JUGA:
Dari dua sistem radar tersebut, NASA sedang mengembangkan SAR L-band, sedangkan ISRO mengembangkan SAR S-band, yang memindai data pengamatan Bumi dengan gelombang radio yang panjang gelombangnya lebih pendek.
Para ilmuwan berpendapat bahwa teknologi radar ini kemungkinan akan memberikan perspektif menyeluruh tentang bagaimana daratan dan es di Bumi berubah seiring berjalannya waktu.
“Teknologi radar pada NISAR akan memungkinkan kita mendapatkan perspektif menyeluruh tentang planet ini dalam ruang dan waktu,” kata ilmuwan proyek NISAR di Jet Propulsion Laboratory NASA, Paul Rosen.
