Sementara itu, NISAR akan berfokus pada pengamatan hutan dan lahan basah di Bumi. Mengingat kedua jenis ekosistem tersebut berfungsi sebagai penyerap emisi karbon terbesar di Bumi.
“Secara global, kita tidak memahami dengan baik sumber dan serapan karbon dari ekosistem darat, khususnya dari hutan,” kata ilmuwan ekosistem dan salah satu ketua tim sains NISAR ISRO, Anup Das.
“Jadi kami berharap NISAR akan sangat membantu mengatasi hal tersebut,” timpalnya.
Chasna Alifia Sya’bana
(Imantoko Kurniadi)