Pemenang dua Emmy Awards dan BAFTA itu mengaku cukup berpengalaman menggarap dokumenter. Sehingga ia optimistis karyanya akan diterima.
Dikutip dari Autoevolution, Sutradara asal Inggris itu menyoroti pria yang telah mengubah nasib Renault dan Nissan. Kesuksesan Ghosn sebagai CEO Michelin di Amerika Utara juga ikut diangkat.
Pada film ini, Ghosn memang nampak cemerlang meski tak ada kebaruan dari cara sang sutradara mengisahkan. Namun, jika film ini ditonton oleh orang yang tak mengenal siapa itu Ghosn, mungkin film ini akan menarik.
Ada detail yang terekam dan memberikan penjelasan mengapa seorang pria yang berada di puncak karir dan di usia senja bisa berbelok jadi buronan internasional.
Rumor yang beredar dari film ini adalah, tokoh utama film yakni Carlos Ghosn sempat diundang untuk tampil di film ini namun, buronan ini menolak berpartisipasi.
Meski menolak tampil, pria yang cukup kontroversial ini bersedia diwawancarai oleh media usai konfrensi persnya di Lebanon pada 8 Januari 2020. Buronan ini mengaku berjanji akan membersihkan namanya suatu hari nanti.
(Citra Dara Vresti Trisna)