Industri Otomotif Gunakan TKDN, Menperin: Bukti Kita Bisa Bersaing
CIKARANG -Langkah Wuling Motors melakukan ekspor produk mobil buatan Indonesia, menjadi salah satu komitmennya dalam memperkuat program pemerintah terkait penggunaan komponen lokal untuk produk globalnya.
Hal tersebut juga dinilai Menteri Perindustrian yang secara resmi melakukan prosesi pelepasan mobil yang akan dieksport ke luar negeri dari pabrik Wuling di kawasan Cikarang, Jawa Barat. Sebagai keberhasilan industri komponen lokal Indonesia yang telah diterima dan memiliki standar tinggi untuk digunakan pada produk global.
Terlebih, Airlangga meyakini, Wuling Motors mampu meningkatkan daya saing dengan membuat pusat riset dan pengembangan di Indonesia. "Pengembangan kualitas komponen pada fasilitas riset itu bisa menyesuaikan standar kualitas pada negara tujuan ekspor nantinya," katanya.
Hasil dari riset komponen kendaraan tersebut pada akhirnya menguntungkan pembuat komponen lokal sehingga memiliki kemampuan berkompetisi dengan negara lain. Terlebih untuk mendukung gerakan pemerintah mencapai target satu juta unit ekspor kendaraan bermotor pada 2025 mendatang.
Wuling Motors sendiri sudah mampu menggunakan komponen lokal dengan rata-rata di atas 40 persen dalam produksi kendaraan mereka. "Tingkat komponen lokal dalam Wulinhg Confero mencapai 55 persen, Cortez sebesar 47 persen, sedangkan Almaz menyentuh 43,5 persen," ujar Presiden Direktur Wuling Motors, Xu Feiyun.
(Mufrod)
