JAKARTA - Indonesia berada di posisi ke-27 negara paling banyak mendapat serangan online di kuartal kedua 2018, menurut perusahaan keamanan siber Kaspersky Lab.
"Serangan yang terkait internet, Indonesia berada di peringkat ke-27 pada Q2, dari April ke Juni," kata General Manager South East Asia Kaspersky Lab, Yeo Siang Tiong, dalam temu media di Jakarta.
Menurut Yeo, kejahatan siber yang menyerang Indonesia dapat berasal dari mana pun di seluruh dunia.
"Bisa jadi negara berbahasa Inggris yang mencoba untuk berbahasa Korea. Kita tidak bisa menebak dengan melihat itu, meskipun kadang Anda bisa menebak dengan melihat gejala," ujar dia.
Lebih rinci, Corporate Communications Manager Kaspersky Lab South East Asia, Sanjeev Nair, mengungkap lima negara dengan serangan siber paling banyak di Q2 2018.