JAKARTA - Berdasarkan penelitian Kaspersky Lab, sebanyak 7.176 dari sekitar 32.000 jaringan Wi-Fi publik di kota-kota penyelenggara FIFA World Cup 2018 tidak menggunakan enkripsi lalu-lintas data. Ini dapat menimbulkan risiko keamanan bagi penggemar sepak bola yang berkunjung ke kota tersebut.
Melalui keterangan resmi yang diterima Okezone, dari hasil penelitian ini, Kaspersky Lab menyarankan untuk berhati-hati melindungi data pribadi, khususnya saat menggunakan koneksi Wi-Fi di area sekitar penyelenggaraan pertandingan piala dunia.
Perhelatan global seperti Piala Dunia FIFA pasti menjadi ajang bagi publik untuk dapat membagikan pengalaman mereka di media sosial, upload post dan berinteraksi online dengan orang yang dicintai melalui jaringan Wi-Fi. Namun, pada saat yang sama, jaringan ini dapat digunakan untuk mentransfer informasi keuangan dan informasi berharga lainnya di Internet.
Bahkan informasi ini dapat dicegat oleh pihak ketiga, tidak harus para pelaku kejahatan siber. Temuan Kaspersky Lab didasarkan pada analisa titik Wi-Fi publik di 11 kota penyelenggara Piala Dunia FIFA 2018, termasuk Saransk, Samara, Nizhny Novgorod, Kazan, Volgograd, Moskow, Ekaterinburg, Sochi, Rostov, Kaliningrad, dan Saint Petersburg.