Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

1 NIK Dipakai Registrasi 2,2 Juta Nomor, Pengamat: Ada 2 Dampak Berbahaya

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Selasa, 10 April 2018 |13:15 WIB
1 NIK Dipakai Registrasi 2,2 Juta Nomor, Pengamat: Ada 2 Dampak Berbahaya
(Foto: Androidheadlines)
A
A
A

JAKARTA - Masyarakat Tanah Air kembali dihebohkan adanya penyalahgunaan NIK untuk registrasi kartu prabayar. Tak tanggung-tanggung bahkan ada satu NIK yang digunakan untuk mendaftar 2,2 juta data nomor kartu prabayar.

Pakar keamanan siber Pratama Persadha menjelaskan bahwa provider harus bertanggungjawab terhadap penyalahgunaan penggunaan NIK ini. Menurutnya, provider adalah pintu pertama saat masyarakat mendaftarkan NIK dan KK-nya.

Sebelumnya Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Dukcapil) Zudan Arif Fakrulloh mengungkap banyak NIK dari berbagai provider yang digunakan untuk mendaftar ribuan bahkan ratusan nomor prabayar. Ini jelas membuat masyarakat gusar dan bertanya-tanya bagaimana sebenarnya program kartu prabayar ini berjalan.

“Dukcapil hanya menerima dan melihat data dari provider. Seharusnya memang di pintu pertama provider sudah tugasnya untuk membatasi hanya tiga nomor. Bila satu NIK dan KK sampai jutaan nomor yang didaftarkan tidak mungkin mereka tidak tahu,” terang Pratama yang juga chairman lembaga riset keamanan siber CISSReC (Communication and Information System Security Research Center).

Pratama juga menambahkan seharusnya Kominfo tegas kepada para provider. Apalagi dari data yang dibuka oleh Dukcapil semua provider melakukan pelanggaran ini. Seharusnya sudah ada perbaikan saat ada masyarakat yang melaporkan bahwa NIK dan KK-nya dipakai lebih dari 50 nomor prabayar.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement