JAKARTA - Komisi I DPR RI menyoroti adanya perbedaan data yang cukup besar terhadap data yang sudah teregistrasi di dalam database Dukcapil dan masing-masing operator. Mereka menganggap perbedaan data yang cukup besar ini berkaitan dengan operator yang ‘nakal’.
“Di data Dukcapil, ada 304 juta pengguna yang sudah didaftarkan. Sedangkan di operator total ada 350 juta pengguna. Adaa selisih sekitar 46 juta,” ujar salah satu anggota Komisi I DPR, Roy Suryo dalam Rapat Kerja antara Komisi I DPR RI dengan Kominfo dan operator seluler, Senin (19/3/2018).
“Saya menduga ini ada kaitannya dengan operator yang ingin kejar target pelanggan,” lanjutnya.
Baca juga: Komisi I Usulkan Panja Perlindungan Data Pelanggan
Menanggapi hal tersebut, Menkominfo Rudiantara mengatakan hal ini wajar. Dia menilai, ada beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut.
“Salah satu alasannya dikarenakan masyarakat yang ragu hingga mendaftarkan diri dua kali. Ini kan di database Dukcapil tidak tercatat, sedangkan di operator terdeteksi dua kali," jelas Rudiantara.
Baca juga: Registrasi Ulang SIM Prabayar, Dukcapil: Database Kami Terlindungi dengan Baik