Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Cara Pemerintah Bantu Pabrikan Smartphone Penuhi TKDN

Kustin Ayuwuragil Desmuflihah , Jurnalis-Selasa, 24 Januari 2017 |15:54 WIB
Cara Pemerintah Bantu Pabrikan <i>Smartphone</i> Penuhi TKDN
Foto: Okezone
A
A
A

JAKARTA – Ada beberapa tantangan bagi pabrikan smartphone di Indonesia untuk membangun perangkat dengan jaringan 4G. Untuk memenuhi tingkat kandungan dalam negeri (TKDN), pabrik perlu memenuhi kandungan lokal 30% sejak awal 2017.

Namun, ada beberapa kendala yang dihadapi perusahaan smartphone yang sudah membangun di Indonesia. Oppo Indonesia menyebut bahwa ekosistem manufakturnya belum mumpuni untuk merakit ponsel di Tanah Air, sementara Infinix Indonesia juga menyebut bahwa sulit untuk menemukan vendor lokal yang memproduksi komponen yang sesuai dengan standar dan kualitas produk mereka.

Ketika berbincang dengan Okezone, Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika, I Gusti Putu Suryawirawan, mengatakan pemerintah berupaya memberikan insentif untuk pabrik. “Pemerintah hanya dapat menyediakan insentif seperti tax allowance,” ujarnya.

Sekadar informasi, tax allowance ini memungkinkan pabrik untuk bebas dari pajak selama beberapa waktu sesuai dengan kesepakatan, jika mereka membangun satu komponen di Indonesia. Insentif ini diharapkan memberikan motivasi kepada pabrik dalam negeri untuk membuat komponen sendiri, selain mendorong vendor untuk mengurangi impor.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement