Tumpukan karbon akibat pembakaran tidak sempurna akan menempel di ruang bakar dan komponen bergerak sehingga membuat performa mesin menurun. Efek negatifnya, tenaga mesin turun dan konsumsi bensin meningkat. Efek buruk berikutnya adalah berkurangnya daya tahan komponen mesin yang saling bergesekan.
Selain itu, sisa pembakaran tidak sempurna dapat menyusup ke dalam sistem sirkulasi oli mesin, merusak senyawa kimia oli sehingga tidak mampu melaksanakan tugasnya dengan baik. Ditambah pemaksaan mesin bekerja ekstra akibat performa turun, tinggal menunggu waktu sebelum akhirnya mesin mobil rontok.
Di waktu bersamaan, komponen lain juga bekerja keras melebihi batas normal. Seperti komponen rem, transmisi berikut oli transmisi, ban, cairan mobil, dan aki. Padahal jarak tempuh praktis tidak bertambah banyak.
Auto2000 merekomendasikan penggunaan waktu (time-based) untuk menghitung interval servis berkala, yaitu setiap 6 bulan sekali, khususnya untuk mobilitas perkotaan.
Namun, kalau ternyata jarak tempuh mobil sudah melewati 10.000 km padahal belum 6 bulan, sebaiknya segera melakukan booking untuk servis berkala.
Terpenting, jangan tunggu hingga 6 bulan jika mobil masuk dalam kategori ‘high usage’. Hal itu karena banyak komponen kendaraan wajib dicek ulang untuk memastikan tidak ada potensi rusak.
Selain itu, oli juga harus diganti secara berkala supaya tidak kehilangan kemampuannya dalam melindungi mesin, termasuk cairan lain seperti radiator coolant dan brake fluid.
(Erha Aprili Ramadhoni)