Penyebab Lampu Rem Mobil Mati dan Cara Memperbaikinya

JAKARTA – Penyebab lampu rem mobil mati dan cara memperbaikinya, wajib diketahui sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Sebab, lampu rem yang mati bisa menyebabkan kecelakaan yang amat fatal. Selain membahayakan diri sendiri, pengemudi lain juga ikut terdampak apabila lampu rem mati di jalan.

Lampu rem memiliki fungsi untuk memberi sinyal atau pertanda kepada pengemudi lain yang ada di belakang, bahwa mobil sedang mengerem atau akan berhenti. Dengan begitu, keberadaan lampu rem memang sangatlah penting dan bermanfaat baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

Untuk menghindari lampu rem mobil tiba-tiba mati di jalan, perlu adanya upaya preventif untuk mencegah kejadian tersebut. Biasanya, penyebab lampu rem mobil mati mudah untuk dideteksi dan diperbaiki.

Melansir dari berbagai sumber, Senin (28/10/2024), berikut ini 4 penyebab lampu rem mobil mati beserta cara memperbaikinya.

1. Bohlam lampu putus atau terbakar

Bohlam lampu yang putus atau terbakar merupakan kejadian yang umum terjadi. Biasanya, karena usia penggunaan yang sudah lama, penggunaan yang cukup berat, dan tidak dirawat dengan baik.

Terlebih jika digunakan daerah yang padat dan sering terjadi macet. Dalam hal ini, pengemudi pasti lebih sering menginjak rem daripada biasanya. Di sisi lain, lampu rem juga terus menyala dalam kondisi tersebut.

Untuk mengatasinya, periksalah secara berkala kondisi bohlam lampu, apabila sudah putus dapat menggantinya dengan bohlam lampu yang baru. Gunakanlah lampu LED karena lebih awet, dengan begitu usia penggunaannya lebih panjang.

2. Saklar lampu rusak

Saklar lampu berfungsi untuk mengendalikan lampu yang terdapat pada mobil, baik di bagian depan, belakang, atau lampu indikator lainnya.

Pada saat menginjak rem, seharusnya saklar bekerja untuk menghidupkan lampu rem selama pengemudi menginjak pedalnya. Namun, seringkali akibat usia penggunaan yang telah lama atau terjadinya korsleting membuat saklar lampu mobil rusak.

Dengan begitu lampu rem tidak akan bisa menyala sampai dilakukan perbaikan saklar.

Untuk mengatasinya, saklar dapat diperiksa apakah kondisinya masih baik atau tidak. Apabila rusak total, saklar dapat diganti dengan yang baru sesuai dengan model aslinya. Pekerjaan ini juga dapat dilakukan oleh teknisi mobil dengan mudah.

3. Sekring yang bermasalah

Sekring pada mobil berfungsi untuk melindungi sirkuit listrik dari berkelebihan arus yang dapat menyebabkan komponen elektronik rusak atau terbakar. Selain itu, sekring juga dapat menghubungkan listrik dari baterai mobil ke lampu rem.

Dengan begitu, jika lampu rem mobil seketika mati bisa saja sekring mengalami masalah, baik itu putus atau terbakar.

Untuk mengatasinya, lakukanlah pemeriksaan sekring apabila sudah rusak dapat diganti dengan yang baru. Namun, pastikanlah sekring yang baru spesifikasinya sesuai dengan mobil untuk mencegah kerusakan kembali.

4. Soket yang bermasalah

Soket lampu pada mobil berfungsi untuk menghubungkan sistem kelistrikan mobil dengan lampu, salah satunya lampu rem.

Saat melakukan pengereman soketlah yang memungkinkan arus listrik dapat tersalurkan kepada lampu indikator rem, dengan begitu lampu rem akan menyala dengan baik.

Namun, terkadang lampu rem tidak menyala karena kondisi soket yang telah buruk. Biasanya, ditemukan soket yang kotor bahkan sampai berkarat. Ini yang menyebabkan aliran listriknya macet dan tidak sampai pada lampu indikator rem.

Untuk mengatasinya, dapat melakukan pembersihan atau menggantinya dengan yang baru.

(Erha Aprili Ramadhoni)