JAKARTA - Pasar otomotif di Tanah Air mengalami tekanan sepanjang 2025. Tak hanya untuk mobil penumpang, kendaraan niaga pun juga mengalaminya.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke diler) pada Januari hingga 2025 sebanyak 710.084 unit. Jumlah ini turun 9,6 persen dibandingkan tahun lalu yang mencapai 785.917 unit.
Pada segmen kendaraan niaga pun demikian. Pada segmen truk heavy duty, penjualan juga mengalami koreksi.
“Sepanjang 2025, pasar otomotif, baik kendaraan penumpang maupun komersial, mengalami koreksi cukup dalam. Untuk segmen truk heavy duty, penjualan hingga saat ini baru mencapai 15.268 unit,” kata Vice President Director Marketing and After Sales Service Director UD Trucks Indonesia, Handi Lim, di Jakarta, Senin (15/12/2025).
Melihat sisa tahun ini, ia pun memperkirakan penjualan truk heavy duty turun hingga 16 persen dibandingkan penjualan tahun lalu.
"Kita proyeksikan dengan sisa satu bulan ini mungkin akan end up di 16.500. 16.500 heavy duty. Itu drop sekitar 16% dibandingkan tahun lalu. Jadi cukup dalam dropnya," tuturnya.
Meski mengalami tekanan sepanjang tahun ini, penjualan kendaraan komersial diprediksi akan membaik pada tahun depan.
"Tahun depan itu dengan angka pertumbuhan ekonomi Indonesia ini, prediksi makronya membaik, tingkat konsumsi juga membaik, tentunya akan seiring penjualan terkan membaik," ucapnya.
Tahun depan, UD Trucks berencana fokus pada segmen pertambangan dan konstruksi. Pada tahun ini, sektor konstruksi drop dan pertambangan stagnan. Namun, tahun depan diprediksi situasinya membaik.
"Kita itu akan menyasar lebih serius lagi menggarap contohnya untuk segmen yang di konstruksi sama mining," tuturnya.
Pada 2025, UD Trucks meluncurkan New Kuzer SKE 150 pada Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Indonesia menjadi negara kedua di Asia Tenggara yang memperkenalkan model yang bermain di segmen light duty truck.
New Kuzer SKE 150 dibekali mesin Euro 4 dengan teknologi EGR + DOC. Kendaraan ini dilengkapi kabin ergonomis dengan visibilitas lebih baik untuk mengurangi kelelahan pengemudi, sistem pencahayaan Headlamp LED + DRL untuk visibilitas optimal, paket full maintenance Kuzer guna meminimalkan risiko downtime.
“New Kuzer SKE 150 adalah solusi nyata untuk produktivitas pelanggan. Dengan efisiensi bahan bakar, emisi yang lebih rendah, serta layanan purna jual yang terintegrasi, kami membantu pelanggan menjaga armada tetap optimal dan biaya operasional lebih terkendali," kata Chief Executive Officer Astra UD Trucks, Winarto Martono.
(Erha Aprili Ramadhoni)