JAKARTA - Setelah berbulan-bulan bocoran dan rumor, Samsung akhirnya merilis ponsel lipat tiga terbarunya, Galaxy Z TriFold. Raksasa elektronik Korea Selatan ini memperkenalkan faktor bentuk yang benar-benar baru, berbeda dengan desain bergaya buku pada umumnya, dan menghadirkan ponsel lipat multiguna.
Dilansir Gizmochina, saat dibuka sepenuhnya, Galaxy Z TriFold menampilkan layar Dynamic AMOLED 2X berukuran 10 inci dengan resolusi 2160 × 1584, refresh rate 120 Hz, dan kecerahan puncak 1.600 nits. Layar penutup luar berukuran 6,5 inci dengan resolusi Full HD+ dan kecerahan hingga 2.600 nits, dilindungi Gorilla Glass Ceramic 2. Kedua layar dilengkapi kamera swafoto 10 MP.
Di balik bodi, terdapat chipset Snapdragon 8 Elite for Galaxy yang dipasangkan dengan RAM 16 GB serta pilihan penyimpanan 512 GB atau 1 TB. Konfigurasi tiga kamera belakang mencakup sensor utama 200 MP, lensa ultrawide 12 MP, dan lensa telefoto 10 MP dengan zoom optik 3x. Baterai 5.600 mAh, terbagi dalam tiga bagian, mendukung pengisian daya kabel 45 W dan nirkabel 15 W.
Ponsel ini menjalankan Android 16 dengan One UI 8 serta memperkenalkan Samsung DeX mandiri untuk pertama kalinya, memungkinkan pengguna beralih ke antarmuka desktop lengkap langsung dari panel cepat. Tiga aplikasi dapat berjalan berdampingan di layar besar, sementara engsel titanium ganda yang baru membuat proses melipat lebih mulus sekaligus menjaga layar utama tetap terlindungi.
Dengan ketebalan hanya 3,9 mm saat dibuka dan bobot 309 gram, ponsel ini juga memiliki sertifikasi IP48 untuk ketahanan terhadap debu dan air, Wi-Fi 7, serta konektivitas 5G.
Di Korea Selatan, ponsel ini diluncurkan pada 12 Desember dengan harga USD 2.500 (Rp 41 juta). Galaxy Z TriFold akan tersedia di China, Taiwan, Singapura, dan Uni Emirat Arab sebelum akhir Desember, sementara di Amerika Serikat (AS) diperkirakan hadir pada kuartal pertama 2026. Saat ini Galaxy Z TriFold hanya tersedia dalam warna Crafted Black.
(Rahman Asmardika)