Viral Pemotor Terlindas Truk di Ciledug, Waspada Blind Spot
JAKARTA - Viral di media sosial (medsos) peristiwa mengerikan yang terjadi di Jalan Raya Ciledug, Tangerang. Pemotor yang terjebak di jalan berlubang terlindas truk akibat berada di area blind spot atau titik buta kendaraan besar tersebut.
1. Viral Pemotor Terlindas Truk
Video yang memperlihatkan kejadian tersebut diunggah akun Instagram @info_ciledug. Dari cuplikan yang diambil dari CCTV di lokasi kejadian, tampak beberapa sepeda motor menyalip truk tangki. Nahas, korban terjebak dalam lubang jalanan dan di belakangnya melintas truk tangki Pertamina.
Peristiwa itu terjadi di dekat proyek jembatan Puri Beta 1, Jalan Hos Cokroaminoto, Larangan Tangerang, pada Rabu (5/11/2025), sekitar pukul 19.00 WIB. Pengendara motor yang terlindas berjenis kelamin laki-laki.
"Penyebab kecelakaan diduga karena korban berada di posisi blind spot kemudian terjatuh dan terlindas. Dari rekaman tersebut, korban yang mengendarai sepeda motor tampak terjatuh akibat jalan rusak kemudian terlindas truk tangki BBM," bunyi keterangan unggahan tersebut.
2. Waspada Blind Spot
Untuk menghindari peristiwa serupa, pengendara sepeda motor penting untuk mengetahui titik buta atau blind spot pada sebuah kendaraan besar, khususnya truk trailer. Mengingat kendaraan ini berukuran cukup besar dan panjang sehingga sulit melihat kondisi sekitar.
"Blind spot terjadi pada objek-objek yang tidak terlihat di dekatnya. Karena jangkauan pandangan pengemudi terbatas akibat mobil yang tinggi dan besar," kata Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, kepada iNews Media Group.
Ia menjelaskan, truk memiliki 4 titik buta yang perlu dihindari kendaraan kecil, seperti sepeda motor. Area tersebut berada di depan, belakang, serta tepat di sisi kanan dan kiri truk.
"Patokan area blind spot itu gampang. Kalau kita masih melihat sopir di kaca spion truk, artinya kita masih terlihat sama sopir. Kalau tidak, sebaiknya menghindar," tuturnya.
Unggahan tersebut mendapat banyak reaksi dari warganet, khususnya mereka yang setiap hari melintasi jalur tersebut. Mereka mengatakan ada banyak pembangunan di jalan tersebut, ruas jalan kecil dan rusak membuat risiko kecelakaan semakin besar.
"Ini jalan utama tapi proyeknya lelet abis udah mau 5 bulan ga selelsai selesai," ujar @ell***.
"Itu proyek emg parah sih jalanan udah ancur bangett rawan sekali , belom lagi banyak mobil2 besar yang lewatt , plisss yaaa harus di benerin tu jalanan," ucap @thi***.
"Proyek mulu, malah bikin jalanan rusak, ada hasilnya juga engga. Banjir mah tetep banjir, yg ada malah makan korban gini," tulis @nik***.
(Erha Aprili Ramadhoni)
