JAKARTA – Melengkapi seri iPhone 17 yang baru diluncurkan, Apple mengumumkan iPhone Air pada event ‘Awe Dropping’ di Cupertino, California, pada 9 September. Dengan ketebalan hanya 5,64 mm dan bobot 165 gram, iPhone Air menjadi iPhone tertipis yang pernah diproduksi Apple.
iPhone Air memiliki layar Super Retina XDR OLED berukuran 6,5 inci dengan resolusi 2736 × 1260 piksel dan kerapatan 460 ppi. Layar ini mendukung ProMotion dengan refresh rate adaptif dari 1 Hz hingga 120 Hz, HDR, True Tone, serta mencapai kecerahan puncak di luar ruangan hingga 3.000 nit. Panel depan dan belakang dilindungi oleh Ceramic Shield 2 untuk meningkatkan ketahanan gores dan mengurangi silau.
Perangkat super tipis ini menggunakan chip A19 Pro terbaru yang terdiri dari CPU 6-core, GPU 5-core, dan Neural Engine 16-core. Chipset ini dibangun pada proses 3 nm dan tetap menjaga efisiensi daya sekaligus memberikan performa tinggi. iPhone Air juga dilengkapi chip N1 untuk Wi-Fi 7, Bluetooth 6, dan dukungan konektivitas Thread, serta modem C1X yang lebih cepat dan 30% lebih efisien dibandingkan yang ada di iPhone 16 Pro.
iPhone Air menjalankan iOS 26 yang memperkenalkan antarmuka Liquid Glass baru dari Apple dan beberapa fitur Apple Intelligence. Sistem ini mendukung fitur seperti Clean Up untuk pengeditan foto, Live Translation, Visual Intelligence untuk interaksi layar, serta pembuatan Genmoji langsung dari keyboard. iOS 26 juga mencakup Call Screening, Hold Assist, dan aplikasi Apple Games baru.
Sistem kamera belakang dilengkapi kamera utama Fusion 48 MP dengan dukungan panjang fokus 28 mm dan 35 mm serta lensa telefoto 2x. Kamera ini menggunakan sensor quad-pixel dengan OIS sensor-shift dan Photonic Engine yang telah diperbarui. Kamera depan menggunakan sensor Center Stage 18 MP dan perangkat lunak kamera yang mendukung fitur-fitur seperti Dual Capture, Focus Control, serta penyempurnaan Photonic Engine. Perangkat ini juga mampu merekam video 4K60 HDR Dolby Vision.

Apple mengklaim arsitektur internal yang didesain ulang memungkinkan iPhone Air memutar video hingga 27 jam. Perangkat ini mendukung pengisian daya cepat hingga 50% dalam 30 menit dengan adaptor 20 W atau lebih tinggi. Selain itu, pengisian daya nirkabel tersedia melalui MagSafe dan Qi2.
Perangkat ini memiliki sertifikasi ketahanan air dan debu IP68, speaker stereo, Face ID, dan konfigurasi khusus eSIM. iPhone Air juga dilengkapi tombol Action baru dan tombol Camera Control khusus. Rangka titanium yang terbuat dari 80% material daur ulang meningkatkan daya tahan sekaligus menjaga bobot perangkat tetap ringan.
iPhone Air tersedia dalam empat pilihan warna: Space Black, Cloud White, Light Gold, dan Sky Blue. Untuk pasar global, harga mulai dari USD999 untuk model 256 GB (sekitar Rp 16,4 juta), USD1.199 untuk 512 GB (sekitar Rp 19,7 juta), dan USD1.399 untuk varian 1 TB (sekitar Rp 23,0 juta). Pre-order dibuka pada 12 September, dengan penjualan perdana dimulai 19 September di lebih dari 63 negara. Perangkat ini akan diperluas ke pasar tambahan mulai 26 September.
Pada acara yang sama, Apple juga merilis Watch Ultra 3 dan Watch SE 3 dengan dukungan pesan satelit dan peningkatan fitur kesehatan. Di lini audio, AirPods Pro 3 hadir dengan peredam bising aktif yang ditingkatkan, pemantauan detak jantung, dan kemampuan terjemahan waktu nyata.
(Rahman Asmardika)