"Setiap sistem peringatan dini gempa bumi menghadapi tantangan yang sama—menyesuaikan algoritma untuk peristiwa bermagnitudo besar," ujar Google kepada BBC. Google menekankan bahwa sistem ini sebaiknya sebagai pelengkap, bukan pengganti sistem nasional.
Namun, beberapa ilmuwan khawatir negara-negara terlalu bergantung pada teknologi yang belum sepenuhnya teruji. Peneliti Google menyatakan analisis pascakejadian telah membantu meningkatkan sistem—serta AEA kini telah mengeluarkan peringatan di 98 negara.
(Rahman Asmardika)