Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Tanggal Rilis GTA 6 Diduga Bocor, Bakal Meluncur September 2025?

Rahman Asmardika , Jurnalis-Kamis, 30 Januari 2025 |12:16 WIB
Tanggal Rilis GTA 6 Diduga Bocor, Bakal Meluncur September 2025?
Grand Theft Auto 6. (Foto: Rockstar Games)
A
A
A

JAKARTA – Rumor baru tentang Grand Theft Auto VI (GTA 6) kembali memunculkan antisipiasi para penggemar setelah tanggal perilisan game mendatang dari franchise populer itu bocor, bersama dengan banderol harga yang dirumorkan lebih tinggi dibandingkan kebanyakan game AAA. Meskipun Rockstar Games belum membagikan detail baru terkait GTA 6 sejak trailer pertamanya pada Desember 2023, daftar toko daring dan analisis industri terkini telah menambah spekulasi tersebut.

Kemungkinan Tanggal Rilis Bocor

Dilansir Gizmochina, sebuah toko daring berbahasa Spanyol, XUruguay, baru-baru ini mencantumkan GTA 6 dengan tanggal rilis tertentu: 17 September 2025. Tanggal ini penting karena menandai 12 tahun sejak peluncuran Grand Theft Auto V dan sesuai dengan jadwal rilis "musim gugur 2025" yang diumumkan Rockstar sebelumnya. Namun, tanggal tersebut dengan cepat dihapus dari daftar toko tersebut, membuat penggemar tidak yakin apakah tanggal tersebut akurat atau keliru.

Menurut media berita game 80 Level, XUruguay mengklaim memiliki hubungan dengan PlayStation, yang menimbulkan spekulasi lebih lanjut tentang kredibilitas kebocoran tersebut. Tidak jelas apakah tanggal ini didasarkan pada informasi orang dalam yang sebenarnya atau sekadar perkiraan, karena Rockstar Games dan perusahaan induknya, Take-Two Interactive, belum mengonfirmasi detail apa pun.

Benderol Harga USD100

Poin utama diskusi lainnya adalah kemungkinan kenaikan harga GTA 6. Analis industri Matthew Ball baru-baru ini menyarankan dalam laporannya "State of Video Gaming in 2025" bahwa edisi standar GTA 6 bisa dibanderol USD100 (Rp1,6 juta).

 

Ia berpendapat bahwa karena popularitas game tersebut yang sangat besar, Take-Two Interactive dapat menggunakan kesempatan ini untuk memperkenalkan harga yang lebih tinggi untuk game AAA. Industri ini telah melihat kenaikan harga dalam beberapa tahun terakhir—ketika konsol generasi berikutnya diluncurkan pada 2020, banyak penerbit menaikkan harga game dari USD60 (Rp975 ribu) menjadi USD70 (Rp1,1 juta). Namun, kenaikan menjadi USD100 akan menjadi lompatan yang jauh lebih besar.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement