JAKARTA – Rumor baru tentang Grand Theft Auto VI (GTA 6) kembali memunculkan antisipiasi para penggemar setelah tanggal perilisan game mendatang dari franchise populer itu bocor, bersama dengan banderol harga yang dirumorkan lebih tinggi dibandingkan kebanyakan game AAA. Meskipun Rockstar Games belum membagikan detail baru terkait GTA 6 sejak trailer pertamanya pada Desember 2023, daftar toko daring dan analisis industri terkini telah menambah spekulasi tersebut.
Dilansir Gizmochina, sebuah toko daring berbahasa Spanyol, XUruguay, baru-baru ini mencantumkan GTA 6 dengan tanggal rilis tertentu: 17 September 2025. Tanggal ini penting karena menandai 12 tahun sejak peluncuran Grand Theft Auto V dan sesuai dengan jadwal rilis "musim gugur 2025" yang diumumkan Rockstar sebelumnya. Namun, tanggal tersebut dengan cepat dihapus dari daftar toko tersebut, membuat penggemar tidak yakin apakah tanggal tersebut akurat atau keliru.
Menurut media berita game 80 Level, XUruguay mengklaim memiliki hubungan dengan PlayStation, yang menimbulkan spekulasi lebih lanjut tentang kredibilitas kebocoran tersebut. Tidak jelas apakah tanggal ini didasarkan pada informasi orang dalam yang sebenarnya atau sekadar perkiraan, karena Rockstar Games dan perusahaan induknya, Take-Two Interactive, belum mengonfirmasi detail apa pun.
Poin utama diskusi lainnya adalah kemungkinan kenaikan harga GTA 6. Analis industri Matthew Ball baru-baru ini menyarankan dalam laporannya "State of Video Gaming in 2025" bahwa edisi standar GTA 6 bisa dibanderol USD100 (Rp1,6 juta).