Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Virus Misterius dari China Capai Titik Tertinggi di Inggris, Lansia Paling Terdampak

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Rabu, 29 Januari 2025 |10:26 WIB
Virus Misterius dari China Capai Titik Tertinggi di Inggris, Lansia Paling Terdampak
Virus Misterius dari China Capai Titik Tertinggi di Inggris, Lansia Paling Terdampak (Ilustrasi/Freepik)
A
A
A

3. Gejala, Penyebaran, dan Pencegahan hMPV

Gejala infeksi hMPV mirip dengan pilek atau flu, termasuk batuk, hidung meler atau tersumbat, sakit tenggorokan, dan demam. Mereka yang terserang biasanya sakit selama sekitar lima hari.

hMPV menyebar melalui tetesan kecil yang dikeluarkan oleh orang yang terinfeksi saat mereka bernapas, tetapi jauh lebih parah saat mereka batuk dan bersin.

Infeksi dapat terjadi saat orang-orang di sekitar menghirup droplet ini atau menyentuh permukaan yang terkontaminasi droplet tersebut, seperti gagang pintu, lalu menyentuh wajah atau mulut mereka.

Orang dengan hMPV juga dapat menyebarkan virus meskipun tidak mengalami gejala apa pun karena mereka masih dapat menularkan virus sebelum mulai merasa sakit.

Oleh karena itu, masyarakat didesak untuk mencuci tangan secara teratur dan benar, tinggal di tempat yang berventilasi baik jika memungkinkan, dan juga berusaha menghindari orang lain saat sakit untuk mengurangi potensi penyebaran hMPV.

hMPV, yang termasuk dalam famili serangga menular yang sama dengan virus pernapasan syncytial atau RSV yang lebih dikenal, pertama kali 'ditemukan' pada tahun 2001 tetapi diperkirakan telah beredar dan menyebabkan 'pilek' jauh sebelum identifikasi resminya.

Belum ada vaksin atau obat khusus untuk melawan virus tersebut yang telah dikembangkan.

4. Diimbau Gunakan Masker

"Sistem pengawasan kami di klinik dokter umum dan rumah sakit menunjukkan bahwa kadarnya sesuai dengan apa yang kami harapkan," kata Konsultan Epidemiologi di UKHSA, Dr Conall Watson.

"Kebanyakan orang telah terinfeksi hMPV saat mereka berusia lima tahun dan tertular lagi sepanjang hidup mereka," ucapnya.

Watson menambahkan, meskipun virus ini ringan bagi kebanyakan orang, mereka tetap harus mengambil langkah-langkah untuk mencoba dan menghindari penyebaran hMPV dan infeksi lainnya kepada orang lain.

"Jika Anda memiliki gejala seperti suhu tinggi, batuk, dan merasa lelah dan pegal, cobalah untuk membatasi kontak Anda dengan orang lain, terutama mereka yang rentan."

"Saat ini ada banyak virus yang beredar, termasuk flu. Jika Anda memiliki gejala penyakit pernapasan dan Anda perlu keluar, saran kami adalah Anda harus mempertimbangkan untuk mengenakan masker wajah," tuturnya.


 

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita ototekno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement