JAKARTA – Para ilmuwan menemukan virus misterius dari dasar Palung Mariana. Virus ini diyakini sebagai yang terdalam dari jenisnya yang pernah ditemukan dan memangsa bakteri tertentu.
Palung Mariana sendiri adalah palung samudra terdalam di Bumi, dengan kedalaman 36.000 kaki di bawah air. Meskipun berada di habitat yang nyaris seperti dunia lain ini, banyak ditemukan makhluk hidup di sini seperti ikan, udang, dan berbagai macam mikroba lain.
Virus terbaru ini ditemukan oleh para peneliti dari China dan Australia dan diberi nama vB_HmeY_H4907. Para ilmuwan mengisolasinya dari sedimen yang dibawa ke atas dari kedalaman 8.900 meter, atau lebih dari 29.000 kaki, dilansir dari situs Gizmodo, Minggu (24/9/2023).
Dilansir dari situs yang sama, berdasarkan analisis geneti, virus ini merupakan bagian dari keluarga virus yang sebelumnya tidak teridentifikasi yang tersebar luas di seluruh samudra, yang oleh tim peneliti dinamakan Suviridae. Virus ini juga merupakan bakteriofag atau virus yang menggunakan bakteri untuk memperbanyak diri.
Temuan tim ini dipublikasikan hari Rabu lalu di jurnal Microbiology Spectrum.
"Sepengetahuan kami, ini adalah virus yang paling dalam yang diketahui terisolasi di lautan global," kata penulis studi Min Wang, seorang ahli virus di Ocean University of China.
Secara khusus, virus ini menginfeksi bakteri Halomonas, sekelompok bakteri yang diketahui hidup di lingkungan laut dalam dan dekat dengan lubang hidrotermal. Meskipun demikian, kedua spesies ini tampaknya memiliki hubungan yang relatif bersahabat.
Virus ini sebenarnya sangat mirip secara genetis dengan inangnya dan merupakan virus fag lisogenik, yang berarti virus ini menyisipkan zat genetiknya ke dalam bakteri tetapi biasanya tidak membunuhnya; sebaliknya, virus dan bakteri bereplikasi secara bersamaan.