Ini adalah “momen sulit dalam sejarah umat manusia, dengan dunia yang masih terluka oleh perang dan kekerasan, oleh pertumpahan begitu banyak darah tak berdosa,” katanya, seraya menambahkan “ketika Anda melaporkan kejahatan, berikan ruang untuk kemungkinan memperbaiki apa yang telah terkoyak.”
Paus Fransiskus adalah kritikus reguler media sosial. Musim panas lalu, ia memperingatkan bahwa platform ini “mengasingkan kaum muda.”
“Saat ini, berapa jam seseorang menghabiskan waktu di depan TV atau menggunakan ponsel kecil mereka? Berapa jam?” tanyanya dalam sebuah wawancara dengan CBS News saat itu.
(Rahman Asmardika)